Ini strategi kampanye Cagub/Cawagub Jabar
A
A
A
Sindonews.com - Memasuki masa kampanye Pemilihan Gubernur Jawa barat (Pilgub Jabar), sejumlah pasangan calon sudah menyiapkan jurus jitu, mulai kampanye terbuka hingga blusukan ke kampung-kampung.
PLH Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar TB Hasanudin mengatakan, pihaknya menghindari strategi kampanye konvensional. Pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki (PaTen) menekankan blusukan ke kantong-kantong suara lawan.
"Apel akbar kami rasa kurang efektif untuk peraihan suara, juga boros biaya," ungkap TB, di sela acara pembacaan visi-misi calon gubernur-wakil gubernur Jabar periode 2013-2018, di gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro Bandung, (7/2/2013).
Dijelaskan, menusuk kantong suara lawan merupakan strategi baru yang diterapkan, karena pasangan PaTen butuh respon simpati dari pendukung pasangan lain.
"Kita agendakan tigakali apel akbar saja. Apel akbar ini hanya sebagai koordinasi kesiapan internal kader dan simpatisan utama partai saja," katanya.
Sementara pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar (Aher-Demiz) akan menyapa masyarakat melalui rapat umum dan kampanye simpatik.
"Ketua umum partai Hanura Pak Wiranto sudah memastikan siap jadi jurkam, kemudian petinggi PKS sendiri seperti Pak Anis Matta (Presiden PKS) juga siap jadi jurkam," ungkap Ketua Tim Pemenangan Bersama pasangan Aher-Demiz, Imam Budi, di tempat yang sama.
Deddy Mizwar juga akan memboyong sejumlah artis ibukota dalam kegiatan tersebut. Di antaranya dia menyebut nama aktor kawakan Didi Petet dan Syahrini.
Sedangkan pasangan dari jalur perseorangan Dikdik MA Mansur-Cecep NS Toyib akan menyapa langsung masyrakarat di simpul-simpul tertentu yang menjadi titik keramaian masyarakat.
Dikdik mengaku hanya akan melakukan interaktif dan menyentuh simpul-simpul masyarakat. Karena keterbatasan biaya, menurutnya tidak mungkin membuat panggung-panggung terbuka.
Kemudian Ketua Tim Pemenangan Dede Yusuf-Lex Laksamana Didin Supriadin mengatakan pihaknya akan membagi Jurkam dari para petinggi partai pengusung di setiap zona. Penentuan jurkam masih dibicarakan dengan tim koalisi bersama, yakni Partai Demokrat, Gerindra, PAN dan PKB.
"Sejumlah politisi artis yang ada di partai koalisi seperti Rachel Maryam dari Gerindra, Primus dari PAN, Haji Nurul Komar dari Demokrat, Gita KDI dari PKB, dipastikan akan turun menjadi jurkam," katanya.
Lalu pasangan nomor 2 Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul Hakim akan melakukan kampanye dengan menitikberatkan pada pola pendekatan masyarakat secara langsung.
"Kita akan gunakan struktur partai sampai tingkat desa. Walaupun ada juga panggung terbuka, tetapi tidak ditekankan ke sana. Kita lebih menekankan kunjungan ke sentra-sentra sosial," ucap Ketua Tim Pemenangan Intan (Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul Hakim), Lili Asjudireda.
PLH Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar TB Hasanudin mengatakan, pihaknya menghindari strategi kampanye konvensional. Pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki (PaTen) menekankan blusukan ke kantong-kantong suara lawan.
"Apel akbar kami rasa kurang efektif untuk peraihan suara, juga boros biaya," ungkap TB, di sela acara pembacaan visi-misi calon gubernur-wakil gubernur Jabar periode 2013-2018, di gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro Bandung, (7/2/2013).
Dijelaskan, menusuk kantong suara lawan merupakan strategi baru yang diterapkan, karena pasangan PaTen butuh respon simpati dari pendukung pasangan lain.
"Kita agendakan tigakali apel akbar saja. Apel akbar ini hanya sebagai koordinasi kesiapan internal kader dan simpatisan utama partai saja," katanya.
Sementara pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar (Aher-Demiz) akan menyapa masyarakat melalui rapat umum dan kampanye simpatik.
"Ketua umum partai Hanura Pak Wiranto sudah memastikan siap jadi jurkam, kemudian petinggi PKS sendiri seperti Pak Anis Matta (Presiden PKS) juga siap jadi jurkam," ungkap Ketua Tim Pemenangan Bersama pasangan Aher-Demiz, Imam Budi, di tempat yang sama.
Deddy Mizwar juga akan memboyong sejumlah artis ibukota dalam kegiatan tersebut. Di antaranya dia menyebut nama aktor kawakan Didi Petet dan Syahrini.
Sedangkan pasangan dari jalur perseorangan Dikdik MA Mansur-Cecep NS Toyib akan menyapa langsung masyrakarat di simpul-simpul tertentu yang menjadi titik keramaian masyarakat.
Dikdik mengaku hanya akan melakukan interaktif dan menyentuh simpul-simpul masyarakat. Karena keterbatasan biaya, menurutnya tidak mungkin membuat panggung-panggung terbuka.
Kemudian Ketua Tim Pemenangan Dede Yusuf-Lex Laksamana Didin Supriadin mengatakan pihaknya akan membagi Jurkam dari para petinggi partai pengusung di setiap zona. Penentuan jurkam masih dibicarakan dengan tim koalisi bersama, yakni Partai Demokrat, Gerindra, PAN dan PKB.
"Sejumlah politisi artis yang ada di partai koalisi seperti Rachel Maryam dari Gerindra, Primus dari PAN, Haji Nurul Komar dari Demokrat, Gita KDI dari PKB, dipastikan akan turun menjadi jurkam," katanya.
Lalu pasangan nomor 2 Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul Hakim akan melakukan kampanye dengan menitikberatkan pada pola pendekatan masyarakat secara langsung.
"Kita akan gunakan struktur partai sampai tingkat desa. Walaupun ada juga panggung terbuka, tetapi tidak ditekankan ke sana. Kita lebih menekankan kunjungan ke sentra-sentra sosial," ucap Ketua Tim Pemenangan Intan (Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul Hakim), Lili Asjudireda.
(ysw)