Masyarakat Rawas Ilir kawal perbaikan jalan
A
A
A
Sindonews.com- Masyarakat Kecamatan Rawas Ilir berjanji mengawal dan mengawasi pembangunan jalan di daerahnya yang segera dilakanakan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) Pemerintah Kabupaten Musi Rawas (Mura). Sebab, selama ini jalan yang menjadi urat nadi perekonomian warga terputus akibat kondisi cuaca yang tidak mendukung.
Ketua Pemuda Peduli Rawas Ilir (PPRI), Abdul Aziz mengatakan, perbaikan jalan yang dilakukan Pemkab Mura merupakan apresiasi yang baik bagi masyarakat Rawas Ilir. Sebab, sejak musim hujan jalan yang menjadi urat nadi masyarakat menjadi terputus dan menggunakan transportasi air menggunakan speedboat.
"Kita sambut baik langkah pemkab membangun jalan yang rusak di kecamatan Rawas Ilir, dan mengawal pembangunan jalan tersebut," tegas dia, di Rawas Ilir, Sumatera Selatan, Minggu (3/2/201).
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) Mura, Aidil Rusman didampingi Sekretaris, Ristanto mengatakan, upaya perbaikan jalan poros Desa Simpang Desa Biaro sampai Bingin Teluk, Kecamatan Rawas Ilir telah dianggarkan tahun 2013 ini dengan total anggaran sebesar Rp40,27 miliar.
Namun, perbaikan jalan terus dihantui cuaca yang mana dua pekan terakhir ini hujan lebat terus mengguyur sehingga jalan tergenang banjir. Untuk Jalan Simpang Desa Biaro sampai ke Bingin Teluk memiliki dua ruas jalan dengan panjang 16 kilometer dan ruas jalan yang telah dilakukan pengaspalan sepanjang 3,5 km. Sedangkan sisanya yakni 4,6 km segera dituntaskan dengan menalan dana Rp20,4 miliar.
Perbaikan jalan juga sudah dilakukan diakses jalan persimpangan Desa Biaro ke persimpangan Desa Liam sepanjang 5,1 km dan menyisakan 3,6 km lagi. "Ini akan kita lanjutkan kembali perbaikannya dngan menelan dana Rp15,8 miliar. Kemudian menyeberang dari jembatan hingga Polsek Rawas Ilir jalan yang dibangun menggunakan konstruksi beton sepanjang 0,900 meter menelan dana Rp3,99 miliar.
Selain anggaran untuk perbaikan jalan, di Rawas Ilir, juga dianggarkan dana sebesar Rp5,7 miliar untuk perbaikan jalan provinsi. "Jadi kita berusaha untuk tahun 2014 ini tidak ada lagi permasalahan jalan yang putus atau jelek,"tegas Aidil.
Sedangkan, Camat Rawas Ilir, Rehal Ikmal menegaskan pihaknya mengingatkan kepada mobil angkutan perusahaan yang sering melintas dilokasi tersebut untuk sementara waktu tidak melintas. Ini diterapkan untuk memperlancar upaya perbaikan jalan dilokasi tersebut. Sebab, kondisi jalan saat ini tambah parah apalagi kondisi hujan sekarang.
"Jadinya perbaikan jalan sempat stop menunggu situasi mendukung,"pungkasnya.
Ketua Pemuda Peduli Rawas Ilir (PPRI), Abdul Aziz mengatakan, perbaikan jalan yang dilakukan Pemkab Mura merupakan apresiasi yang baik bagi masyarakat Rawas Ilir. Sebab, sejak musim hujan jalan yang menjadi urat nadi masyarakat menjadi terputus dan menggunakan transportasi air menggunakan speedboat.
"Kita sambut baik langkah pemkab membangun jalan yang rusak di kecamatan Rawas Ilir, dan mengawal pembangunan jalan tersebut," tegas dia, di Rawas Ilir, Sumatera Selatan, Minggu (3/2/201).
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) Mura, Aidil Rusman didampingi Sekretaris, Ristanto mengatakan, upaya perbaikan jalan poros Desa Simpang Desa Biaro sampai Bingin Teluk, Kecamatan Rawas Ilir telah dianggarkan tahun 2013 ini dengan total anggaran sebesar Rp40,27 miliar.
Namun, perbaikan jalan terus dihantui cuaca yang mana dua pekan terakhir ini hujan lebat terus mengguyur sehingga jalan tergenang banjir. Untuk Jalan Simpang Desa Biaro sampai ke Bingin Teluk memiliki dua ruas jalan dengan panjang 16 kilometer dan ruas jalan yang telah dilakukan pengaspalan sepanjang 3,5 km. Sedangkan sisanya yakni 4,6 km segera dituntaskan dengan menalan dana Rp20,4 miliar.
Perbaikan jalan juga sudah dilakukan diakses jalan persimpangan Desa Biaro ke persimpangan Desa Liam sepanjang 5,1 km dan menyisakan 3,6 km lagi. "Ini akan kita lanjutkan kembali perbaikannya dngan menelan dana Rp15,8 miliar. Kemudian menyeberang dari jembatan hingga Polsek Rawas Ilir jalan yang dibangun menggunakan konstruksi beton sepanjang 0,900 meter menelan dana Rp3,99 miliar.
Selain anggaran untuk perbaikan jalan, di Rawas Ilir, juga dianggarkan dana sebesar Rp5,7 miliar untuk perbaikan jalan provinsi. "Jadi kita berusaha untuk tahun 2014 ini tidak ada lagi permasalahan jalan yang putus atau jelek,"tegas Aidil.
Sedangkan, Camat Rawas Ilir, Rehal Ikmal menegaskan pihaknya mengingatkan kepada mobil angkutan perusahaan yang sering melintas dilokasi tersebut untuk sementara waktu tidak melintas. Ini diterapkan untuk memperlancar upaya perbaikan jalan dilokasi tersebut. Sebab, kondisi jalan saat ini tambah parah apalagi kondisi hujan sekarang.
"Jadinya perbaikan jalan sempat stop menunggu situasi mendukung,"pungkasnya.
(kri)