PAN Bulukumba yakin hasil quick count
A
A
A
Sindonews.com - Dalam hasil perhitungan cepat atau quick count, pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang (Sayang) menang di delapan kecamatan dari 10 kecamatan di Kabupaten Bulukumba, SUlawesi Selatan.
Pengurus DPD II PAN Bulukumba sendiri meyakini hasil quic count tersebut tidak akan jauh berbeda dengan hasil perhitungan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulukumba.
Ketua DPD II PAN Bulukumba Andi Edy Manaf mengungkapkan, berdasarkan hasil perhitungan kader partai dengan tim Sampan Induk pasangan Sayang meraih suara terbanyak khususnya di Bulukumba.
“Kami yakin ada perbedaan karena mungkin ada yang eror. Tapi, itu tidak jauh sampai beberapa suara,” ungkap dia didampingi Ketua Bappilu PAN Bulukumba, Irham Rahimin, saat menggelar jumpa pers di Kantor DPD II PAN Bulukumba, RAbu (23/1/2013).
Edy menambahkan, bahwa pihaknya telah mengumpulkan data per tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 780 TPS di Bulukumba, hasilnya pasangan Sayang mengungguli dua pasangan lainya yakni Ilham Arif Sirajuddin-Aziz Kahar Mudzakkar (IA) dan Rudiyanto Asapa-Nawir Pasinringi (Garuda-na).
“Ini berdasarkan data yang dikumpulkan saksi bayangan yang kami pasang disetiap TPS, sehingga kami memperoleh hasil kemenangan dengan cepat,” ucap
Dia menyebutkan, hasil survei PAN bersama Sampan Induk daerah ini, dari 317.028 daftar pemilih tetap hanya sekitar 196.910 yang menyalurkan hak pilihnya. Sedangkan yang tidak mencoblos mencapai 179.237 dan suara yang batal ada sekitar 881 suara.
Sementara kekalahan pasangan Sayang di Kecamatan Gantarang dan Ujung Bulu, mereka enggan mengomentarinya. Menurutnya, yang jelas Sayang sudah menang di delapan Kecamatan berbeda yakni Bulukumpa, Kajang, Ujung Loe, Kindang, Rilau Ale’, Bontotiro, Bontobahari dan Kecamatan Herlang.
“Kemenangan ini adalah kemenangan rakyat, bukan partai pengusung,” tandasnya.
Selan itu, lanjut Edy, kekalahan didua Kecamatan tersebut hanya kalah tipis dari pasangan IA sebenarnya. Sebab, IA memperoleh suara sekitar 19.002, sedang Sayang meraih suara sebanyak 16.541 dan Garuda-na hanya kebagian 1.558 suara.
“Kami kurang tahu kenapa perolehan suara Kecamatan ini rendah. Tapi, saya tidak terlalu mempersoalkan itu. Semua tim sudah bekerja dengan baik,” ujar dia.
Pengurus DPD II PAN Bulukumba sendiri meyakini hasil quic count tersebut tidak akan jauh berbeda dengan hasil perhitungan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulukumba.
Ketua DPD II PAN Bulukumba Andi Edy Manaf mengungkapkan, berdasarkan hasil perhitungan kader partai dengan tim Sampan Induk pasangan Sayang meraih suara terbanyak khususnya di Bulukumba.
“Kami yakin ada perbedaan karena mungkin ada yang eror. Tapi, itu tidak jauh sampai beberapa suara,” ungkap dia didampingi Ketua Bappilu PAN Bulukumba, Irham Rahimin, saat menggelar jumpa pers di Kantor DPD II PAN Bulukumba, RAbu (23/1/2013).
Edy menambahkan, bahwa pihaknya telah mengumpulkan data per tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 780 TPS di Bulukumba, hasilnya pasangan Sayang mengungguli dua pasangan lainya yakni Ilham Arif Sirajuddin-Aziz Kahar Mudzakkar (IA) dan Rudiyanto Asapa-Nawir Pasinringi (Garuda-na).
“Ini berdasarkan data yang dikumpulkan saksi bayangan yang kami pasang disetiap TPS, sehingga kami memperoleh hasil kemenangan dengan cepat,” ucap
Dia menyebutkan, hasil survei PAN bersama Sampan Induk daerah ini, dari 317.028 daftar pemilih tetap hanya sekitar 196.910 yang menyalurkan hak pilihnya. Sedangkan yang tidak mencoblos mencapai 179.237 dan suara yang batal ada sekitar 881 suara.
Sementara kekalahan pasangan Sayang di Kecamatan Gantarang dan Ujung Bulu, mereka enggan mengomentarinya. Menurutnya, yang jelas Sayang sudah menang di delapan Kecamatan berbeda yakni Bulukumpa, Kajang, Ujung Loe, Kindang, Rilau Ale’, Bontotiro, Bontobahari dan Kecamatan Herlang.
“Kemenangan ini adalah kemenangan rakyat, bukan partai pengusung,” tandasnya.
Selan itu, lanjut Edy, kekalahan didua Kecamatan tersebut hanya kalah tipis dari pasangan IA sebenarnya. Sebab, IA memperoleh suara sekitar 19.002, sedang Sayang meraih suara sebanyak 16.541 dan Garuda-na hanya kebagian 1.558 suara.
“Kami kurang tahu kenapa perolehan suara Kecamatan ini rendah. Tapi, saya tidak terlalu mempersoalkan itu. Semua tim sudah bekerja dengan baik,” ujar dia.
(ysw)