Awas DPT fiktif, kubu Dede-Lex sinyalir kecurangan
A
A
A
Sindonews.com - Saat ini tim pemenangan Dede Yusuf-Lex Laksamana menyebar tim di 26 kabupaten/kota di Jawa Barat. Mereka mensinyalir adanya kecurangan dalam Pilkada nanti yang terkait dengan adanya dugaan Daftar Pemilih tetap (DPT) fiktif.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Dede-Lex, Sukmana mengatakan pihaknya akan mengawal pelaksaaan Pilkada Jawa Barat 24 Februari 2013 nanti dengan ketat.
"Kader PAN saya perintahkan harus waspadai DPT fiktif, dimungkinkan terjadi kecurangan," tegasnya di Kalimulya, Depok, Kamis (10/01/2013).
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Lex Laksamana menilai sosok gubernur bukanlah membedakan hanya golongan sebagian orang saja. Namun menganggap seluruh masyarakat Jawa Barat memiliki hak yang sama.
"Jawa Barat tak kenal sektarian, kasta-kasta. Banyak budaya yang jangan dibeda-bedakan. Ini bahan konsolidasi. Babarengan harus sinergi, antara pemerintah akademisi, dunia usaha, dan masyarakat," tegas Lex.
Saat ditanya memperoleh survei tertinggi di Jawa Barat, Lex engan menanggapinya.
"Saya enggak baca survei, saya enggak baca koran, apa yang terjadi - terjadilah," imbuh Lex.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Dede-Lex, Sukmana mengatakan pihaknya akan mengawal pelaksaaan Pilkada Jawa Barat 24 Februari 2013 nanti dengan ketat.
"Kader PAN saya perintahkan harus waspadai DPT fiktif, dimungkinkan terjadi kecurangan," tegasnya di Kalimulya, Depok, Kamis (10/01/2013).
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Lex Laksamana menilai sosok gubernur bukanlah membedakan hanya golongan sebagian orang saja. Namun menganggap seluruh masyarakat Jawa Barat memiliki hak yang sama.
"Jawa Barat tak kenal sektarian, kasta-kasta. Banyak budaya yang jangan dibeda-bedakan. Ini bahan konsolidasi. Babarengan harus sinergi, antara pemerintah akademisi, dunia usaha, dan masyarakat," tegas Lex.
Saat ditanya memperoleh survei tertinggi di Jawa Barat, Lex engan menanggapinya.
"Saya enggak baca survei, saya enggak baca koran, apa yang terjadi - terjadilah," imbuh Lex.
(ysw)