Amankan Pansus, 2 Bataliyon TNI siaga
Rabu, 19 Desember 2012 - 09:22 WIB

Amankan Pansus, 2 Bataliyon TNI siaga
A
A
A
Sindonews.com – Pengamanan agenda laporan Pansus DPRD Kabupaten Garut terkait laporan mereka pada rapat paripurna hari ini di Gedung DPRD Garut mendapat perhatian ekstra dari Panglima Kodam III Siliwangi, Mayjen Sony Wijaya.
Komandan Resimen 062 Tarumanegara, Kolonel Infanteri Surawahadi, mengungkapkan kalau dirinya mendapat perintah dari Pangdam Siliwangi untuk mengamankan jalannya Pansus DPRD Garut.
“Berdasarkan perintah dari Pangdam III Siliwangi, kita harus menyiapkan prajurit dengan jumlah yang tidak terbatas, bahkan kalau perlu dua batalion dikerahkan. Tujuannya untuk menjaga fasilitas umum yang dibuat dari uang rakyat,” kata Danrem saat dihubungi, Rabu (19/12/2012).
Dua bataliyon yang akan disiagakan ini adalah Bataliyon 301 Prabu Kian Santang (PKS) dan 303/SSM Cibuluh. Para prajurit dari dua bataliyon tersebut akan turun bila kerusuhan di Garut benar-benar terjadi.
Hal yang sama juga dilakukan oleh pihak Kodim 0611 Garut. Dandim 0611 Garut Letkol Czi Dian Hendriana Surachman menyebutkan akan menerjunkan 200 prajurit TNI untuk mengawal agenda DPRD tersebut.
“Para prajurit kita tempatkan di beberapa titik rawan kerusuhan,” imbuhnya.
Dari pantauan SINDO, aparat kepolisian dari Polda Jabar dan Polres Garut juga telah berjaga-jaga di kompleks Kantor Bupati Garut, Jalan Pembangunan, dan Gedung DPRD, Jalan Patriot.
Penjagaan tersebut dilakukan setelah sebelumnya sejumlah kendaraan truk dan mobil pengangkut kawat berduri tiba di kedua objek vital tersebut sore, sekitar pukul 16.00 WIB.
Sesuai instruksi Kapolres Garut AKBP Umar Surya Fana sebelumnya, kedua objek vital tersebut harus disterilisasi mulai Selasa (18/12) malam ini.
Berdasarkan informasi yang diterima, aparat Polres Garut akan menurunkan 500 personel dibantu dari satuan Dalmas Polda Jabar sebanyak 120 personel dan Brimob Polda Jabar 120 personel.
Komandan Resimen 062 Tarumanegara, Kolonel Infanteri Surawahadi, mengungkapkan kalau dirinya mendapat perintah dari Pangdam Siliwangi untuk mengamankan jalannya Pansus DPRD Garut.
“Berdasarkan perintah dari Pangdam III Siliwangi, kita harus menyiapkan prajurit dengan jumlah yang tidak terbatas, bahkan kalau perlu dua batalion dikerahkan. Tujuannya untuk menjaga fasilitas umum yang dibuat dari uang rakyat,” kata Danrem saat dihubungi, Rabu (19/12/2012).
Dua bataliyon yang akan disiagakan ini adalah Bataliyon 301 Prabu Kian Santang (PKS) dan 303/SSM Cibuluh. Para prajurit dari dua bataliyon tersebut akan turun bila kerusuhan di Garut benar-benar terjadi.
Hal yang sama juga dilakukan oleh pihak Kodim 0611 Garut. Dandim 0611 Garut Letkol Czi Dian Hendriana Surachman menyebutkan akan menerjunkan 200 prajurit TNI untuk mengawal agenda DPRD tersebut.
“Para prajurit kita tempatkan di beberapa titik rawan kerusuhan,” imbuhnya.
Dari pantauan SINDO, aparat kepolisian dari Polda Jabar dan Polres Garut juga telah berjaga-jaga di kompleks Kantor Bupati Garut, Jalan Pembangunan, dan Gedung DPRD, Jalan Patriot.
Penjagaan tersebut dilakukan setelah sebelumnya sejumlah kendaraan truk dan mobil pengangkut kawat berduri tiba di kedua objek vital tersebut sore, sekitar pukul 16.00 WIB.
Sesuai instruksi Kapolres Garut AKBP Umar Surya Fana sebelumnya, kedua objek vital tersebut harus disterilisasi mulai Selasa (18/12) malam ini.
Berdasarkan informasi yang diterima, aparat Polres Garut akan menurunkan 500 personel dibantu dari satuan Dalmas Polda Jabar sebanyak 120 personel dan Brimob Polda Jabar 120 personel.
(ysw)