Aceng mulai terusik demo mundur
Senin, 17 Desember 2012 - 14:21 WIB

Aceng mulai terusik demo mundur
A
A
A
Sindonews.com – Setelah berkali-kali kantor Bupati Garut Aceng Fikir didemo masyarakat, akhirnya Aceng mulai terusik. Bahkan Aceng menuding kalau aksi tersebut telah ditunggangi.
Aceng HM Fikri mengaku terganggu dengan maraknya aksi demo menuntutnya mundur. Aceng menyatakan, seringnya aksi unjuk rasa yang menyudutkan dan memintanya lengser telah direkayasa.
“Saya pikir justru terganggu dengan itu (demo). Saya melihat apa yang berkembang selama ini ada rekayasa politik,” kata Aceng usai memimpin apel pagi di Halaman Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut, Senin (17/12/2012).
Kendati demikian, tambah Aceng, dirinya tidak melarang adanya aksi unjuk rasa.
“Silakan bila ingin berdemo. Menyampaikan aspirasi itu dilindungi UU. Tapi tolong, jangan rusak fasilitas umum. Aspirasi yang disampaikan pun harus benar dan sehat. Kalau aspirasi yang ingin disampaikan tidak sehat dan ditunggangi kepentingan, saya tidak bisa menerimanya,” paparnya.
Pada hari pertamanya kembali masuk kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut itu, Aceng berpesan kepada seluruh PNS agar tidak terpengaruh oleh isu yang berkembang tentang dirinya.
“Saya tetap memberikan semangat dan dukungan pada para pegawai. Jangan sampai terganggu atau berkurang semangatnya dalam bekerja,” pungkasnya.
Aceng HM Fikri mengaku terganggu dengan maraknya aksi demo menuntutnya mundur. Aceng menyatakan, seringnya aksi unjuk rasa yang menyudutkan dan memintanya lengser telah direkayasa.
“Saya pikir justru terganggu dengan itu (demo). Saya melihat apa yang berkembang selama ini ada rekayasa politik,” kata Aceng usai memimpin apel pagi di Halaman Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut, Senin (17/12/2012).
Kendati demikian, tambah Aceng, dirinya tidak melarang adanya aksi unjuk rasa.
“Silakan bila ingin berdemo. Menyampaikan aspirasi itu dilindungi UU. Tapi tolong, jangan rusak fasilitas umum. Aspirasi yang disampaikan pun harus benar dan sehat. Kalau aspirasi yang ingin disampaikan tidak sehat dan ditunggangi kepentingan, saya tidak bisa menerimanya,” paparnya.
Pada hari pertamanya kembali masuk kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut itu, Aceng berpesan kepada seluruh PNS agar tidak terpengaruh oleh isu yang berkembang tentang dirinya.
“Saya tetap memberikan semangat dan dukungan pada para pegawai. Jangan sampai terganggu atau berkurang semangatnya dalam bekerja,” pungkasnya.
(ysw)