Pasien dari Zona Merah Covid-19 Diminta Jujur di RSUD Pandega Pangandaran

Kamis, 09 April 2020 - 11:53 WIB
Pasien dari Zona Merah Covid-19 Diminta Jujur di RSUD Pandega Pangandaran
Pasien dari Zona Merah Covid-19 Diminta Jujur di RSUD Pandega Pangandaran
A A A
PARIGI - Pengelola RSUD Pandega Pangandaran meminta pasien yang akan berobat untuk berkata jujur dalam memberikan keterangan jika mereka berasal dari daerah zona merah Covid-19.

Salah satu Kepala Bagian di RSUD Pandega Pangandaran Sarlan mengatakan, kejujuran latar belakang pasien tersebut sangat penting mengingat kondisi saat ini sedang terjadi ancaman penyebaran Covid-19. "Bukan kami tebang pilih dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, namun ini demi keselamatan dan kebaikan bersama," kata Sarlan.

Sarlan menambahkan, jika pasien yang datang berasal dari zona merah Covid-19, maka pihak RSUD akan melakukan penanganan berdasarkan SOP yang berlaku. "Masyarakat harus memaklumi kalau ketersediaan APD di RSUD Pandega Pangandaran masih belum maksimal," tambahnya.

Karena belum maksimalnya APD di RSUD, maka kehati-hatian pegawai medis sangat diutamakan selain itu juga APD jangan sampai terpakai sia-sia. "Petugas medis akan menangani pasien berdasarkan SOP apabila dalam keterangan sejak awal jujur berasal dari daerah zona merah Covid-19," papar Sarlan.

Sarlan mengaku, RSUD Pandega Pangandaran dalam waktu dekat pernah menerima pasien rujukan dari salah satu Puskesmas di Pangandaran dan ternyata yang bersangkutan berasal dari daerah zona merah Covid-19.

"Mari kita ciptakan keselamatan dan kenyamanan bersama antara pasien dan petugas medis dengan cara memberikan keterangan yang jujur sebelum berobat," jelas Sarlan.

Sarlan tidak menghendaki lantaran ketidak jujuran pasien saat berobat yang notabenenya pasien tersebut berasal dari daerah zona merah Covid-19 malah menjadi ancaman bagi kesehatan pegawai medis.

"Pegawai medis merupakan garda terdepan melakukan penanganan kasus Covid-19, untuk itu mari kita hargai pengorbanan mereka jangan sampai terdampak lantaran hal teknis," papar Sarlan.

Sarlan berpesan, masyarakat hendaknya membiasakan pola hidup bersih dan sehat sesuai anjuran Bupati Pangandaran dalam mensukseskan gerakan DJCM.
(akn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4020 seconds (0.1#10.140)