Pemko dan PCR Kembangkan Sistem Informasi Pantau Sebaran Covid-19

Selasa, 24 Maret 2020 - 15:51 WIB
Pemko dan PCR Kembangkan Sistem Informasi Pantau Sebaran Covid-19
Pemko dan PCR Kembangkan Sistem Informasi Pantau Sebaran Covid-19
A A A
PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bekerja sama dengan Politeknik Caltex Riau (PCR), menjalin kerja sama dalam pengembangan sistem informasi pemantauan dan pemetaan kasus corona virus disease 2019 atau Covid-19.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kota Pekanbaru Masykur Tarmizi mengatakan, pengembangan sistem itu turut melibatkan sejumlah OPD di lingkungan pemerintah kota di antaranya BPP, Dinas Kesehatan serta Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian.

Kerjasama yang dijalin, terang Masykur, menindaklanjuti MOU antara BPP dan PCR pada Januari 2020 lalu.

Pada pertengahan Maret, pihak PCR menawarkan pengembangan dashboard pemantauan Covid-19 ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Pekanbaru dalam membantu pemerintah kota untuk memantau kondisi Covid-19.

"Kita menyambut baik pengembangan dashboard pemantauan Covid-19 oleh PCR bekerjasama dengan sejumlah OPD ini. Apresiasi kami atas gerakan cepat tanggap, baik dari Diskes Kota maupun tim dari PCR terkait penyediaan sistem informasi pemantauan dan pemetaan kasus Covid-19 bagi warga Pekanbaru," ujar Masykur, Senin (23/3).

Sistem informasi pemantauan dan pemetaan kasus Covid-19, disampaikan Masykur, didesain dan dirancang oleh Tim Riset Data Engineering PCR. Tim tersebut beranggotakan Muhammad Ihsan Zul, Ardianto Wibowo, Muhammad Mahrus Zain, Satria Perdana Arifin, Adil Wicaksana dan Alhadi Budianto (mahasiswa magang tahun akhir).

Sementara itu, Ketua Tim Riset Data Engineering PCR Muhammad Ihsan Zul mengatakan, sistem itu dibuat untuk memberikan informasi terkait data sebaran Covid-19 di Kota Pekanbaru. Data yang dicatat adalah warga Pekanbaru yang didapat dari laporan fasilitas kesehatan ke Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.

"Purwarupa sistem dibuat kurang dari 2 hari oleh Tim Riset Data Engineering PCR. Kami memerlukan waktu 5 hari agar sistem ini dapat dipublikasikan," ungkapnya.

"Sistem dapat menampilkan data sebaran Covid-19 berdasarkan status, status dan penanganan, sebaran berdasarkan kecamatan, umur, daftar rumah sakit rujukan serta informasi-informasi lainnya terkait pencegahan Covid-19," urainya menambahkan.

"Data yang disajikan lebih detil dalam bentuk Sistem Informasi Geografis yang dapat dilihat hingga kelurahan. Hak akses memang dibatasi sesuai dengan arahan pemko pada saat pertemuan di Diskominfotik Kota Pekanbaru," lanjut Muhammad Ihsan.

Direktur Politeknik Caltex Riau Dr. Dadang Syarif Sihabudin Sahid, S.Si, M.Sc memberikan apresisasi kepada seluruh Tim Riset Data Engineering PCR.

"Selamat kepada tim yang turut membantu Pemerintah Kota Pekanbaru untuk menampilkan data terkait sebaran dan informasi tentang Covid-19 di Pekanbaru agar bisa dilihat untuk umum," ucapnya.

Dadang juga berharap semoga sistem ini bisa bermanfaat bagi orang banyak dan informasi yang diberikan bisa membuat semua pihak lebih waspada dan terus berupaya untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Pekanbaru. (adv)
(atk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7200 seconds (0.1#10.140)