Masya Alloh......Alquran Tak Terbakar Sedikitpun dalam Musibah Kebakaran di Pangkalan Bun
A
A
A
Ada kisah menarik atas musibah dan menjadi rahasia Illahi atas kebakaran yang terjadi di Jalan Merpati, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng pada Rabu (19/2/2020) sekitar pukul 08.15 WIB.
Masya Alloh, satu buah Alquran tak terbakar sedikitpun di lokasi kebakaran yang meludeskan tiga rumah petak satu komplek tersebut.
“Ya, tadi para petugas mengevakuasi barang barang yang bisa diselamatkan. Kita temukan sebuah Alquran di tumpukan bekas sisa kebakaran, Masya Alloh tak terbakar sedikitpun. Maha besar Allah,” ujar seorang petugas Damkar Rudi Bintoro yang melihat langsung Alquran saat dievakuasi, Rabu (19/2/2020) siang.
Alquran ditemukan di rumah petak yang dihuni Akong pemilik salon. Padahal, barang yang ada di sekitar Alquran habis tanpa sisa jadi abu. “Ya, ini kebesaran Allah. Kita tidak akan mampu memikirkannya di luar nalar manusia,” sambung Rudi Buntoro.
Sebelumnya ada tiga rumah ludes terbakar, yakni rumah pertama dihubi Lunggono yang di depannya ada warung kelontong. Rumah kedua dihuni Akong yang ada salonnya. Kemudian rumah ketiga dihuni Opan.
“Saat kita datang sekira pukul 08.30 WIB api sudah membumbung tinggi. Jika dilihat api berasal dari rumah yang dihuni Akong yang di dalamnya ada salonnya. Titik apa di sekitaran dapur. Kalau penyebab kebakaran masih menunggu penyelidikan polisi,” ujar petugas Damkar Kobar, Rizky kepada MNC Media, Rabu (19/2/2020).
Masya Alloh, satu buah Alquran tak terbakar sedikitpun di lokasi kebakaran yang meludeskan tiga rumah petak satu komplek tersebut.
“Ya, tadi para petugas mengevakuasi barang barang yang bisa diselamatkan. Kita temukan sebuah Alquran di tumpukan bekas sisa kebakaran, Masya Alloh tak terbakar sedikitpun. Maha besar Allah,” ujar seorang petugas Damkar Rudi Bintoro yang melihat langsung Alquran saat dievakuasi, Rabu (19/2/2020) siang.
Alquran ditemukan di rumah petak yang dihuni Akong pemilik salon. Padahal, barang yang ada di sekitar Alquran habis tanpa sisa jadi abu. “Ya, ini kebesaran Allah. Kita tidak akan mampu memikirkannya di luar nalar manusia,” sambung Rudi Buntoro.
Sebelumnya ada tiga rumah ludes terbakar, yakni rumah pertama dihubi Lunggono yang di depannya ada warung kelontong. Rumah kedua dihuni Akong yang ada salonnya. Kemudian rumah ketiga dihuni Opan.
“Saat kita datang sekira pukul 08.30 WIB api sudah membumbung tinggi. Jika dilihat api berasal dari rumah yang dihuni Akong yang di dalamnya ada salonnya. Titik apa di sekitaran dapur. Kalau penyebab kebakaran masih menunggu penyelidikan polisi,” ujar petugas Damkar Kobar, Rizky kepada MNC Media, Rabu (19/2/2020).
(zil)