Perempuan di Kobar Ditemukan Tewas di Sungai, Diduga Terpeleset saat Mancing
loading...
Seorang perempuan paruh baya, warga Kacamatan Kotawaringin Lama (Kolam), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng ditemukan tewas di sebuah sungai. Foto ilustrasi SINDOnews
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Seorang perempuan paruh baya, warga Kacamatan Kotawaringin Lama (Kolam), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng ditemukan tewas di sebuah sungai kecil pada Kamis (31/3/2022) malam. Korban tewas diduga tergelincir lalu jatuh saat memancing.
Setelah diidentifikasi, mayat tersebut adalah Maryam (43) istri seorang pekerja di perusahaan sawit yang tinggal di mess perusahaan. Kapolsek Kolam, AKP Joni Risatno menjelaskan, korban dilaporkan hilang oleh suaminya sejak Kamis siang.
"Sejak pukul 13.00 WIB korban dicari oleh suaminya ke pos satpam perusahaan. Namun satpam pun tidak melihat," ujar Kapolsek, Kamis malam.
Pencarian terus dilakukan hingga sore hari. Suami korban meminta kepada satpam perusahaan untuk mencari di sejumlah barak yang dihuni oleh karyawan PT BGA.
"Mau menjelang malam akhirnya ditemukan alat pemancingan korban bersama bakul yang sering dibawa. Korban pun ditemukan tak jauh dari tempat tersebut dengan kondisi meninggal dunia,” ungkapnya.
Usai ditemukan, pihak perusahaan langsung menghubungi pihak kepolisian setempat untuk dilakukan evakuasi dan olah TKP. "Kita langsung ke lokasi kejadian. Dari hasil olah TKP sementara korban diduga terpeleset lalu jatuh ke sungai tempatnya memancing dengan ketinggian 2,5 meter," terang Kapolsek.
"Dari hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dari hidungnya keluar busa dan dari duburnya mengeluarkan kotoran," tambahnya.
Setelah diidentifikasi, mayat tersebut adalah Maryam (43) istri seorang pekerja di perusahaan sawit yang tinggal di mess perusahaan. Kapolsek Kolam, AKP Joni Risatno menjelaskan, korban dilaporkan hilang oleh suaminya sejak Kamis siang.
"Sejak pukul 13.00 WIB korban dicari oleh suaminya ke pos satpam perusahaan. Namun satpam pun tidak melihat," ujar Kapolsek, Kamis malam.
Pencarian terus dilakukan hingga sore hari. Suami korban meminta kepada satpam perusahaan untuk mencari di sejumlah barak yang dihuni oleh karyawan PT BGA.
"Mau menjelang malam akhirnya ditemukan alat pemancingan korban bersama bakul yang sering dibawa. Korban pun ditemukan tak jauh dari tempat tersebut dengan kondisi meninggal dunia,” ungkapnya.
Usai ditemukan, pihak perusahaan langsung menghubungi pihak kepolisian setempat untuk dilakukan evakuasi dan olah TKP. "Kita langsung ke lokasi kejadian. Dari hasil olah TKP sementara korban diduga terpeleset lalu jatuh ke sungai tempatnya memancing dengan ketinggian 2,5 meter," terang Kapolsek.
"Dari hasil visum tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dari hidungnya keluar busa dan dari duburnya mengeluarkan kotoran," tambahnya.
(don)
Lihat Juga :
