Berkat Mulyadi, Salah Satu Kampung di Sumbar Bebas Banjir
A
A
A
PADANG - Anggota DPR RI Mulyadi dengan berbagai prestasinya di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) menuai decak kagum masyarakat yang menjadi konstituennya. Kali ini di salah satu desa yaitu Nagari Buayan Lubuk Alung, Padang Pariaman, Sumbar, dia berhasil mengentaskan banjir melalui Program Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP). (Baca: Datangi Padang Timur, Mulyadi Disambut Hangat Emak-emak)
Mulyadi yang merupakan Calon Gubernur (Cagub) Sumbar tersebut berhasil menyalurkan paket PPIP dari Kementerian PUPR untuk dimanfaatkan oleh masyarakat desa tersebut. Sebelumnya, masyarakat Nagari Buayan Lubuk Alung selalu mengalami banjir ketika masuk musim penghujan. Banjir ini juga disebabkan karena ketiadaan saluran air atau drainase di perkampungan tersebut.
Akhirnya atas usul Mulyadi kepada masyarakat setempat, dibangunlah saluran air dengan menggunakan dana bantuan dari PPIP.
"Sebelum di bangun saluran air, di desa ini banjir, kemudian datang Pak Mulyadi dengan membawa satu unit bantuan PPIP untuk kami," ungkap Ketua Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) yang juga penanggung jawab PPIP Buayan Lubuk Alung, Syarma Defril, Rabu (12/02/2020).
"Dari PPIP itu saya bersama masyarakat desa merancang jalur saluran dan pembiayaan untuk saluran air ini, setelah jadi air bisa mengalir dan banjir sudah tidak ada," lanjutnya.
Tak hanya itu, dia juga menjelaskan bahwa PPIP yang disalurkan oleh Mulyadi banyak memberikan manfaat. Mulai dari pembangunan infrastruktur hingga peningkatan kompetensi masyarakat.
Diakuinya, sebelum terlibat PPIP dia tidak mengetahui cara pembuatan rancangan proyek pembangunan. Setelahnya kemampuan tersebut dapat diterapkan ketika masyarakat desa ingin membuat proposal pembangunan infrastruktur.
"Dari PPIP kami banyak terbantu, inilah bukti kepedulian Pak Mulyadi kepada kami, beliau tidak hanya membantu tapi juga membekali kami," pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, Mulyadi yang akan bertarung pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar September mendatang tersebut mengatakan bahwa pengabdian untuk memajukan masyarakat wajib dilakukan. Tidak peduli kecil ataupun besar, jika dapat membantu masyarakat untuk menjadi lebih maju maka hal tersebut akan diperjuangkan.
"Ini adalah bentuk pengabdian saya kepada masyarakat, jika saya lihat ada peluang untuk membantu memajukan masyarakat maka akan saya terus perjuangkan. Ini agar kita bisa bersama menuju Sumbar yang lebih maju," tandas Mulyadi.
Mulyadi yang merupakan Calon Gubernur (Cagub) Sumbar tersebut berhasil menyalurkan paket PPIP dari Kementerian PUPR untuk dimanfaatkan oleh masyarakat desa tersebut. Sebelumnya, masyarakat Nagari Buayan Lubuk Alung selalu mengalami banjir ketika masuk musim penghujan. Banjir ini juga disebabkan karena ketiadaan saluran air atau drainase di perkampungan tersebut.
Akhirnya atas usul Mulyadi kepada masyarakat setempat, dibangunlah saluran air dengan menggunakan dana bantuan dari PPIP.
"Sebelum di bangun saluran air, di desa ini banjir, kemudian datang Pak Mulyadi dengan membawa satu unit bantuan PPIP untuk kami," ungkap Ketua Organisasi Masyarakat Setempat (OMS) yang juga penanggung jawab PPIP Buayan Lubuk Alung, Syarma Defril, Rabu (12/02/2020).
"Dari PPIP itu saya bersama masyarakat desa merancang jalur saluran dan pembiayaan untuk saluran air ini, setelah jadi air bisa mengalir dan banjir sudah tidak ada," lanjutnya.
Tak hanya itu, dia juga menjelaskan bahwa PPIP yang disalurkan oleh Mulyadi banyak memberikan manfaat. Mulai dari pembangunan infrastruktur hingga peningkatan kompetensi masyarakat.
Diakuinya, sebelum terlibat PPIP dia tidak mengetahui cara pembuatan rancangan proyek pembangunan. Setelahnya kemampuan tersebut dapat diterapkan ketika masyarakat desa ingin membuat proposal pembangunan infrastruktur.
"Dari PPIP kami banyak terbantu, inilah bukti kepedulian Pak Mulyadi kepada kami, beliau tidak hanya membantu tapi juga membekali kami," pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, Mulyadi yang akan bertarung pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumbar September mendatang tersebut mengatakan bahwa pengabdian untuk memajukan masyarakat wajib dilakukan. Tidak peduli kecil ataupun besar, jika dapat membantu masyarakat untuk menjadi lebih maju maka hal tersebut akan diperjuangkan.
"Ini adalah bentuk pengabdian saya kepada masyarakat, jika saya lihat ada peluang untuk membantu memajukan masyarakat maka akan saya terus perjuangkan. Ini agar kita bisa bersama menuju Sumbar yang lebih maju," tandas Mulyadi.
(sms)