Sandera Terakhir Abu Sayyaf Akhirnya Pulang ke Kampung Halaman
A
A
A
BAUBAU - Muhamad Farhan yang melarikan diri dari kelompok penyandra Abu Sayyaf akhirnya tiba di kampung halamannya di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Jumat (24/01/2020) sore. Kedatangan Muhamad Farhan disambut langsung anggota keluarganya yang telah menunggu di Bandara Betoambari Bau bau.
Isak tangis keluarga pecah ketika Farhan dipeluk langsung anggota keluarganya saat keluar dari ruangan terminal Bandara Betoambari, Baubau.
Farhan kemudian menuju ke rumah orangtuanya yang berada di Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau. Kepulangan korban Abu Sayyaf didampingi langsung utusan dari Kementerian Luar Negeri dan dijemput langsung dari pegawai Dinas Tenaga Kerja Kota Baubau. (Baca: Empat Warga Disandera Abu Sayyaf, Ini Harapan Keluarga ke Pemerintah).
Senyum bahagia terpancar dari wajah Farhan ketika beberapa warga dan keluarga telah menyambutnya di rumahnya. Farhan mengaku selama menjadi sandera Abu Sayyaf terkadang ia diperlakukan kurang baik. "Saya melarikan diri meminta tolong kepada warga sekitar untuk dibawa ke militer Filifina.
Sebelumnya, dua WNI yang sempat disandera selama tiga bulan oleh kelompok militan Abu Sayyaf terlebih dahulu pulang kembali ke kampung halaman di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (27/12/2019).
Isak tangis keluarga pecah ketika Farhan dipeluk langsung anggota keluarganya saat keluar dari ruangan terminal Bandara Betoambari, Baubau.
Farhan kemudian menuju ke rumah orangtuanya yang berada di Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, Kota Baubau. Kepulangan korban Abu Sayyaf didampingi langsung utusan dari Kementerian Luar Negeri dan dijemput langsung dari pegawai Dinas Tenaga Kerja Kota Baubau. (Baca: Empat Warga Disandera Abu Sayyaf, Ini Harapan Keluarga ke Pemerintah).
Senyum bahagia terpancar dari wajah Farhan ketika beberapa warga dan keluarga telah menyambutnya di rumahnya. Farhan mengaku selama menjadi sandera Abu Sayyaf terkadang ia diperlakukan kurang baik. "Saya melarikan diri meminta tolong kepada warga sekitar untuk dibawa ke militer Filifina.
Sebelumnya, dua WNI yang sempat disandera selama tiga bulan oleh kelompok militan Abu Sayyaf terlebih dahulu pulang kembali ke kampung halaman di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (27/12/2019).
(nag)