Getol Tekan Angka Kecelakaan, Dodi Reza Raih IRSA 2019
A
A
A
JAKARTA - Bupati Muba Dodi Reza diganjar penghargaan Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2019 oleh PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) yang bekerja sama dengan Majalah SWA.
"Penghargaan ini saya persembahkan untuk seluruh warga pengguna jalan raya di Muba, komitmen dan konsisten mereka dalam mengutamakan keselamatan di jalan raya lah yang membuat penghargaan ini ditujukan untuk Kabupaten Muba," tegas Kandidat Doktor Universitas Padjajaran ini di sela menerima Penghargaan IRSA 2019 pada acara Penganugerahan IRSA 2019 di Grand Ballroom Shangri-la Hotel Jakarta, Selasa (17/12/2019).
Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Bappenas yang diwakili Direktur Transportasi Bappenas Ichwan Hakim dan Menteri Perhubungan RI yang diwakili Direktur Prasarana Transportasi Darat Mohamad Risal Wasal.
Menurut Dodi, saat ini yang menjadi fokus utama dirinya yakni juga untuk meminimalisir dan menekan angka kecelakaan transportasi di jalur perairan.
"Ini juga yang akan menjadi perhatian serius kami Pemkab Muba bersama stakeholder, penekanan safety first di transportasi perairan akan digencarkan guna meminimalisir angka kecelakaan di jalur perairan," ungkapnya.
Lanjutnya, selama ini faktor kecelakaan di transportasi perairan yang menjadi pemicu utama yakni faktor alam, namun hal tersebut bukan menjadi alasan membiarkan hal itu terus terjadi.
"Selama ini kejadian kecelakaan di perairan itu karena alam yang tidak mendukung, nah sosialisasi inilah yang akan kami masifkan lagi ke depan bersama pihak terkait," bebernya.
Dewan Juri Penganugerahan IRSA 2019, Sigit menyebutkan penilaian yang selektif yang pada akhirnya memenuhi indikator penilaian menjadi faktor utama anugerah IRSA 2019 diberikan kepada Bupati Muba Dodi Reza.
"Kabupaten Musi Banyuasin mendapatkan point tertinggi pada pilar ke II dan pilar ke IV yaitu jalan yang berkeselamatan dan perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan dan positif mendapatkan penghargaan sebagai juara umum pada kategori kabupaten dengan kepadatan penduduk," ungkapnya.
Kemudian, Sigit menambahkan yang membuat penilaian terhadap Kabupaten Muba mendapatkan hasil maksimal dikarenakan selain sarana prasarana infrastruktur jalan yang sangat baik juga Pemkab Muba dibawah kepemimpinan Bupati Muba Dodi Reza telah mengimplementasikan program pendukungan Muba Siaga 112 dan Layanan Cepat Tanggap Kesehatan 119.
"Dua program ini yang menjadikan Muba mendapatkan penilaian sempurna, upaya mendukung dalam menekan angka kecelakaan sangat didukung dengan program layanan cepat yang nyata melalui Muba Siaga 112 dan Layanan Cepat Tanggap Kesehatan 119," jelasnya.
Selain itu, dalam penilaian ini juga pihak-pihak yang dilibatkan dalam penilaian yakni lima 5 pilar pejabat yakni Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Kementerian PU PR, Polri, Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia, dan Kementerian Bappenas.
Kepala Dinas Perhubungan Muba, Pathi Riduan menyebutkan pihaknya akan terus meningkatkan sinergi dan koordinasi bersama pihak terkait dalam upaya meminimlaisir dan menekan angka kecelakaan di wilayah Muba.
"Penghargaan ini pula akan menjadi pemecut semangat petugas di lapangan yang tak henti-hentinya dan lelah mensosialisasikan dan mengkampanyekan gerakan berkendara mengutamakan safety first," pungkasnya.
Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem, menambakan bahwa Polres Muba bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Musi Banyuasin untuk menciptakan warga yang peduli terhadap keselamatan di jalan raya.
"Sosialisasi dilakukan Polres Muba dan Dinas Perhubungan akan pentingnya keselamatan di jalan kepada seluruh masyarakat, pelajar hingga ke sekolah-sekolah, dan ini sudah menjadi kewajiban kita bersama sama pemda dishub sebagai aparat yang bertugas memberikan pelayanan terbaik dan khusus daerah perairan kita juga akan maksimalkan sosialiasi bersama untuk meminimalisir kecelakan di daerah perairan," pungkasnya.
"Penghargaan ini saya persembahkan untuk seluruh warga pengguna jalan raya di Muba, komitmen dan konsisten mereka dalam mengutamakan keselamatan di jalan raya lah yang membuat penghargaan ini ditujukan untuk Kabupaten Muba," tegas Kandidat Doktor Universitas Padjajaran ini di sela menerima Penghargaan IRSA 2019 pada acara Penganugerahan IRSA 2019 di Grand Ballroom Shangri-la Hotel Jakarta, Selasa (17/12/2019).
Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Bappenas yang diwakili Direktur Transportasi Bappenas Ichwan Hakim dan Menteri Perhubungan RI yang diwakili Direktur Prasarana Transportasi Darat Mohamad Risal Wasal.
Menurut Dodi, saat ini yang menjadi fokus utama dirinya yakni juga untuk meminimalisir dan menekan angka kecelakaan transportasi di jalur perairan.
"Ini juga yang akan menjadi perhatian serius kami Pemkab Muba bersama stakeholder, penekanan safety first di transportasi perairan akan digencarkan guna meminimalisir angka kecelakaan di jalur perairan," ungkapnya.
Lanjutnya, selama ini faktor kecelakaan di transportasi perairan yang menjadi pemicu utama yakni faktor alam, namun hal tersebut bukan menjadi alasan membiarkan hal itu terus terjadi.
"Selama ini kejadian kecelakaan di perairan itu karena alam yang tidak mendukung, nah sosialisasi inilah yang akan kami masifkan lagi ke depan bersama pihak terkait," bebernya.
Dewan Juri Penganugerahan IRSA 2019, Sigit menyebutkan penilaian yang selektif yang pada akhirnya memenuhi indikator penilaian menjadi faktor utama anugerah IRSA 2019 diberikan kepada Bupati Muba Dodi Reza.
"Kabupaten Musi Banyuasin mendapatkan point tertinggi pada pilar ke II dan pilar ke IV yaitu jalan yang berkeselamatan dan perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan dan positif mendapatkan penghargaan sebagai juara umum pada kategori kabupaten dengan kepadatan penduduk," ungkapnya.
Kemudian, Sigit menambahkan yang membuat penilaian terhadap Kabupaten Muba mendapatkan hasil maksimal dikarenakan selain sarana prasarana infrastruktur jalan yang sangat baik juga Pemkab Muba dibawah kepemimpinan Bupati Muba Dodi Reza telah mengimplementasikan program pendukungan Muba Siaga 112 dan Layanan Cepat Tanggap Kesehatan 119.
"Dua program ini yang menjadikan Muba mendapatkan penilaian sempurna, upaya mendukung dalam menekan angka kecelakaan sangat didukung dengan program layanan cepat yang nyata melalui Muba Siaga 112 dan Layanan Cepat Tanggap Kesehatan 119," jelasnya.
Selain itu, dalam penilaian ini juga pihak-pihak yang dilibatkan dalam penilaian yakni lima 5 pilar pejabat yakni Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Kementerian PU PR, Polri, Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia, dan Kementerian Bappenas.
Kepala Dinas Perhubungan Muba, Pathi Riduan menyebutkan pihaknya akan terus meningkatkan sinergi dan koordinasi bersama pihak terkait dalam upaya meminimlaisir dan menekan angka kecelakaan di wilayah Muba.
"Penghargaan ini pula akan menjadi pemecut semangat petugas di lapangan yang tak henti-hentinya dan lelah mensosialisasikan dan mengkampanyekan gerakan berkendara mengutamakan safety first," pungkasnya.
Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem, menambakan bahwa Polres Muba bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Musi Banyuasin untuk menciptakan warga yang peduli terhadap keselamatan di jalan raya.
"Sosialisasi dilakukan Polres Muba dan Dinas Perhubungan akan pentingnya keselamatan di jalan kepada seluruh masyarakat, pelajar hingga ke sekolah-sekolah, dan ini sudah menjadi kewajiban kita bersama sama pemda dishub sebagai aparat yang bertugas memberikan pelayanan terbaik dan khusus daerah perairan kita juga akan maksimalkan sosialiasi bersama untuk meminimalisir kecelakan di daerah perairan," pungkasnya.
(akn)