Bernyali Tinggi, Perempuan asal Purwokerto Taklukkan Keganasan King Kobra
A
A
A
PURWOKERTO - Iin Ayu, seorang ibu asal Karang Pucung, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas , Jawa tengah, Iin Ayu mampu menaklukkan keganasan teror ular kobra yang memiliki bisa sangat mematikan.
Iin ternyata sudah puluhan tahun bersahabat dengan ular king kobra yang dipeliharanya. Meski biasa bermain dengan king kobra kesayangannya, namun dia menyarankan agar warga tetap waspada terhadap bulan perkembangbiakan hewan melata ini diakhir tahun atau saat musim hujan. (Baca juga: Teror Ular Kobra, Induk dengan 30 Telur Siap Menetas Ditemukan di Bali)
Selain itu, Iin juga meminta agar warga sering membersihkan rumah-rumahnya yang bisa menjadi tempat persembunyian dan bersarangnya ular kobra.
Dia mengaku bermain dan bercanda dengan king kobra sudah biasa dan dilakukannya sejak puluhan tahun lalu. Padahal ular king kobra ini merupakan hewan sangat berbahaya sekaligus mematikan. (Baca juga: Teror Anak Kobra, Begini Tips Usir Ular dari Pemukiman)
Iin mengaku dibantu teman-teman pecinta reptilnya saat bermain dengan ular-ular kobra kesayangannya. Dia mengoleksi puluhan ular, termasuk beberapa jenis king kobra Jawa dan king kobra Kalimantan.
Menurut Iin, fenomena munculnya king cobra di rumah dan lokasi pemukiman warga dikarenakan akhir tahun ini merupakan bulan perkembangbiakannya.
Namun, lanjut dia, hal ini tidak perlu dikhawatirkan berlebihan sepanjang warga rajin membersihkan tempat-tempat di rumah yang bisa dan disukai jadi tempat bersarang dan bersembunyinya ular kobra. (Baca juga: Ngeri, Belasan Anak Ular Kobra Ditemukan Bersarang di Bekas Kolam Ikan)
Iin mengimbau warga untuk menggunakan alat saat mengusir ular jenis ini karena sangat membahayakan dan bisanya mematikan.
“Munculnya ular-ular cobra menurutnya karena saat ini mereka menetas dan berkembang biak dan mencari mangsa hingga ke pemukiman warga,” katanya, Selasa (17/12/2019).
Iin akrab dengan ular karena naluri dia sebagai pecinta reptil sudah tumbuh saat remaja. Ibu rumah tangga yang juga anggota pecinta reptil di Banyumas ini mengaku sering diminta ke sekolah dan instansi untuk memberikan edukasi mengenai reptil, terutama ular.
Dia berharap agar fenomena kemunculan ular kobra tidak menimbulkan korban jiwa dan warga bisa mengatasi dengan baik dan benar.
Iin ternyata sudah puluhan tahun bersahabat dengan ular king kobra yang dipeliharanya. Meski biasa bermain dengan king kobra kesayangannya, namun dia menyarankan agar warga tetap waspada terhadap bulan perkembangbiakan hewan melata ini diakhir tahun atau saat musim hujan. (Baca juga: Teror Ular Kobra, Induk dengan 30 Telur Siap Menetas Ditemukan di Bali)
Selain itu, Iin juga meminta agar warga sering membersihkan rumah-rumahnya yang bisa menjadi tempat persembunyian dan bersarangnya ular kobra.
Dia mengaku bermain dan bercanda dengan king kobra sudah biasa dan dilakukannya sejak puluhan tahun lalu. Padahal ular king kobra ini merupakan hewan sangat berbahaya sekaligus mematikan. (Baca juga: Teror Anak Kobra, Begini Tips Usir Ular dari Pemukiman)
Iin mengaku dibantu teman-teman pecinta reptilnya saat bermain dengan ular-ular kobra kesayangannya. Dia mengoleksi puluhan ular, termasuk beberapa jenis king kobra Jawa dan king kobra Kalimantan.
Menurut Iin, fenomena munculnya king cobra di rumah dan lokasi pemukiman warga dikarenakan akhir tahun ini merupakan bulan perkembangbiakannya.
Namun, lanjut dia, hal ini tidak perlu dikhawatirkan berlebihan sepanjang warga rajin membersihkan tempat-tempat di rumah yang bisa dan disukai jadi tempat bersarang dan bersembunyinya ular kobra. (Baca juga: Ngeri, Belasan Anak Ular Kobra Ditemukan Bersarang di Bekas Kolam Ikan)
Iin mengimbau warga untuk menggunakan alat saat mengusir ular jenis ini karena sangat membahayakan dan bisanya mematikan.
“Munculnya ular-ular cobra menurutnya karena saat ini mereka menetas dan berkembang biak dan mencari mangsa hingga ke pemukiman warga,” katanya, Selasa (17/12/2019).
Iin akrab dengan ular karena naluri dia sebagai pecinta reptil sudah tumbuh saat remaja. Ibu rumah tangga yang juga anggota pecinta reptil di Banyumas ini mengaku sering diminta ke sekolah dan instansi untuk memberikan edukasi mengenai reptil, terutama ular.
Dia berharap agar fenomena kemunculan ular kobra tidak menimbulkan korban jiwa dan warga bisa mengatasi dengan baik dan benar.
(shf)