Pilkada Halmahera Timur Dilirik Birokrat hingga Eks Napi Korupsi

Jum'at, 06 Desember 2019 - 13:26 WIB
Pilkada Halmahera Timur...
Pilkada Halmahera Timur Dilirik Birokrat hingga Eks Napi Korupsi
A A A
HALMAHERA TIMUR - Menjelang pemilihan kepala daerah ( Pilkada ) Halmahera Timur, Maluku Utara, situasi politik kian dinamis. Antusias tokoh yang bakal maju mulai terlihat dari baliho di berbagai sudut jalan.

Ketua Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi (AMPD) Halmahera Timur , Hidayatullah S Alting mengatakan, beberapa nama kandidat saat ini sudah mulai muncul di publik. (Baca juga: 215 Jamaah Calhaj asal Maluku Utara Masuk Asrama Makassar)

Mereka mulai menyiapkan diri lewat bursa penjaringan partai politik. "Dari catatan kami, ada birokrat, mantan birokrat, anggota DPRD, anggota polisi aktif hingga mantan terpidana kasus korupsi yang mulai ancang-ancang," kata Hidayatullah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/12/2019).

Dia menjelaskan, beberapa nama yang sudah mulai muncul di publik adalah Daud M Ali (anggota DPRD Halmahera Timur 2019-2024), Muhammad Nur Lasut (birokrat Kemenkes), Samsul Baba (anggota polisi aktif), Musa Djamaluddin Mantan (Sekda Halmahera Timur 2005-2010), Bernat Pawatte (pejabat di Halmahera Utara) dan Welhelmus Tahalele (mantan Bupati Halmahera Timur 2005-2010) yang pernah dipidana dalam kasus korupsi bansos senilai Rp4,8 miliar.

Selain itu, beberapa bakal calon pun sudah ikut dalam penjaringan di partai politik. Di antaranya, Muhdin Ma'bud (incumbent) berpasangan dengan Anjas Taher. Selanjutnya Moh Abdu Nasar (Sekda Haltim) berpasangan dengan Aziz Hajarat. (Baca juga: Melawat ke Halmahera Timur, Dirjen Minerba Resmikan Program CSR Antam)

"Pilkada Halmahera Timur menjadi menarik dengan banyaknya tokoh bermunculan. Untuk itu kami berharap hal ini membawa berkah bagi kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Halmahera Timur," katanya.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7603 seconds (0.1#10.140)