Melihat Surga Dibalik Goa di Taman Nasional Aketajawe Lolobata

Selasa, 06 April 2021 - 05:11 WIB
loading...
Melihat Surga Dibalik...
Memiliki keanekaragaman hayati yang cukup tinggi membuat Kawasan Taman Nasional Aketajawe Lolobata (TNAL) menjadi salah satu kawasan konservasi di Indonesia. iNews TV/Ismail
A A A
HALMAHERA TIMUR - Pulau Halmahera menyimpan beragam kekayaan alam. Tidak hanya hasil dari bahan mineral dan hutan. Memiliki keanekaragaman hayati yang cukup tinggi membuat Kawasan Taman Nasional Aketajawe Lolobata (TNAL) menjadi salah satu kawasan konservasi di Indonesia yang menjadi tujuan bagi para peneliti dan pecinta wisata alam. Selain terkenal dengan surga burung di Indonesia. Kawasan ini juga memiliki potensi geodeversity berupa bentang alam karst juga terdapat di kawasan TNAL.

Khususnya bagi Anda yang suka akan wisata alam dan menerobos rimbunnya hutan belantara. Tidak perlu merogoh koceh terlalu dalam, karena di Maluku Utara juga masih banyak tempat-tempat wisata yang eksotis tapi masih jarang dikunjungi kebanyakan orang, seperti wisata susur goa yang berada di TNAL.

Secara artian luas, goa adalah cerukan ke dalam atau rongga yang terbentuk secara alami oleh erosi air atau faktor alam lainnya. Menurut penjelasan dari International Union of Speleogoly (IUS), goa adalah setiap ruangan bawah tanah yang berbentuk lorong dan dapat ditelusuri atau dimasuki manusia.

Kawasan resort Akejawi merupakan bagian dari kawasan TNAL yang terletak di Desa Akejawi, Kecamatan Wasilei Selatan, Kabupaten Halmahera Timur. Kawasan resort Akejawi adalah kawasan dengan bentangan alam karst terbesar dan memiliki sebaran gua terbanyak di Maluku Utara. Hampir semua jenis goa bisa ditemukan di kawasan ini.

Wilayah TNAL terletak di tiga kabupaten dan satu kota yakni Kabupaten Halmahera Timur, Halmahera Tengah dan Kota Tidore Kepulauan. Kawasan konservasi ini, memiliki luas mencapai 167.319,32 ha. Balai TNAL pekan ini telah selesai melaksanakan kegiatan survei dan Inventarisasi Gua di kawasan resort Akejawi, pada 25 Maret hingga 4 April 2021 kemarin.

"Kegiatan survei dan inventarisasi goa di kawasan karst yang berada di resort Akejawi TNAL bertujuan untuk memetakan sebaran goa-goa yang terdapat di Resort Akejawi dan mengidentifikasi jenis-jenis gua yang yang berada dikawasan tersebut," kata Kepala Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata, Heri Wibowo, Senin (5/4/2021).

Heri juga menambahkan "Output dari kegiatan ini juga, bukan hanya sekadar memetakan dan mengetahui sebaran dan jenis-jenis gua, tetapi hasil dari kegiatan ini juga sebagai bahan dan data awal guna pertimbangan untuk menjadikan kawasan TNAL, sebagai bagian dari Geopark Nasional. Mengingat kawasan resort akejawi memiliki potensi sebaran karst terbesar serta memiliki sebaran gua terbanyak di Maluku Utara.

Selain melibatkan tim speleologi dari TNAL, kegiatan ini, kami juga melibatkan tim ahli dari Ikatan Ahli Geologi Indonesia Maluku Utara, yaitu Dedy Arief yang juga sebagai ketua IAGI Malut.

"Saya berharap kawasan ini kedepan akan dikembangkan menjadi destinasi wisata favorit khususnya wisata alam minat khusus yaitu susur gua (caving) di Provinsi Maluku Utara dan juga nantinya akan berdampak positif kepada masyarakat sekitar kawasan. Terdapat 51 gua yang telah ditemukan dikawasan resort Akejawi dan sebagian sudah teridentifikasi dan telah dipetakan," tambah Heri Wibowo.

Sementara itu, ketua ikatan ahli geologi Indonesia (IAGI) Maluku Utara, Dedy Arief menyampaikan bahwa, di kawasan Resort Akejawi TNAL banyak ditemukan organisme selama observasi. Baca: Sempat Dikira Karung, Ternyata Mayat Warga Blitar di Bawah Sengon.

"Sesuai hasil observasi dan inventarisasi kawasan karst Resort Akejawi Taman Nasional Aketajawe Lolobata, memiliki ragam morvologi endokarst (stalaktit, stalakmit, flowstone, pilar, tirai, Chamber, sungai bawah tanah, jendela karst, terowongan dan jembatan alam) dan eksokarst terdiri dari Polje, menara karst dan uvala yang sangat layak untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata minat khusus dan bagian dari Geopark Nasional. Disampingi itu, sumber air tanah dari karst juga dimanfaatkan sebagai sumber air bersih di Desa Akejawi dan sekitarnya", tambah Dedy.

Bagi anda penikmat wisata alam, wajib mengunjungi kawasan ini yang terletak di Desa Akejawi, Kecamatan Wasilei Selatan, Kabupaten Halmahera Timur. Untuk menuju ke kawasan resort akejawi, aksesnya bisa terbilang sangat mudah. Dari Sofifi menuju ke Desa Akejawi bisa di tempuh dengan kendaraan bermotor, dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam stengah. Baca Juga: Tragis! Jatuh ke Sumur saat Asyik Bermain Gadis Cilik Meregang Nyawa.

Untuk wisatawan yang tidak memiliki peralatan untuk caving, tidak perlu khawatir karena di Taman Nasional Aketajawe Lolobata juga menyediakan peralatan atau perlengkapan khusus caving lengkap dengan guide profesional yang siap memandu anda menyusuri setiap sudut kawasan karst di resort Akejawi.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pengungsi Gunung Ibu...
Pengungsi Gunung Ibu Bertambah Jadi 664 Jiwa
Gempa Magnitudo 4,8...
Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Halmahera Selatan Maluku Utara
Gunung Dukono Erupsi...
Gunung Dukono Erupsi Pagi Ini, Semburan Abu Vulkanik Setinggi 1,8 Kilometer
Lanjutkan Pembangunan...
Lanjutkan Pembangunan di Halteng, Apel Kemenangan Elang-Rahim Pikat Ribuan Warga
Husain Alting Sjah:...
Husain Alting Sjah: Pilkada adalah Pertaruhan Menyelamatkan Harkat dan Martabat Rakyat
Gempa M5,4 Guncang Daruba...
Gempa M5,4 Guncang Daruba Maluku Utara, Tidak Berpotensi Tsunami
Komunitas E-Sports Maluku...
Komunitas E-Sports Maluku Utara Deklarasi Dukung Sultan Husain Alting Sjah
Ahmad Ali Berjanji Kembalikan...
Ahmad Ali Berjanji Kembalikan Kejayaan Pariwisata Poso
Farrel Adhitama Siapkan...
Farrel Adhitama Siapkan Strategi Jitu Jadikan Halmahera Timur Lumbung Pangan
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi, Kamis 13 Maret 2025: Arini Menuntut, Emil Frustasi
Penerimaan Pajak Februari...
Penerimaan Pajak Februari 2025 Anjlok 30,2%, Hanya Terkumpul Rp187,8 Triliun
Kondisi Genetik Langka,...
Kondisi Genetik Langka, Gadis Ini Tak Merasakan Sakit Bahkan usai Ditabrak Mobil
Berita Terkini
Persekusi di Garut Bentuk...
Persekusi di Garut Bentuk Ekspresi Keagamaan Berlebihan
12 menit yang lalu
Menteri ATR/BPN Serahkan...
Menteri ATR/BPN Serahkan 42 Sertifikat HPL Seluas 32.000 Hektare kepada KSAD
40 menit yang lalu
Kompolnas Dengar Eks...
Kompolnas Dengar Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Segera Ditetapkan sebagai Tersangka
52 menit yang lalu
Jejak Karier AKBP Heti...
Jejak Karier AKBP Heti Patmawati, Polwan dengan Penugasan Baru sebagai Kapolres Lampung Timur
57 menit yang lalu
Pencurian Bermodus Tukar...
Pencurian Bermodus Tukar Uang di Apotek Cisalak Depok, Pelaku Gasak Rp1,4 Juta
1 jam yang lalu
14 Ton MinyaKita Palsu...
14 Ton MinyaKita Palsu Disita Polda Jatim karena Diisi Minyak Curah
1 jam yang lalu
Infografis
Saat Kecelakaan Maut...
Saat Kecelakaan Maut di Paris, Putri Diana Hamil 10 Minggu
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved