Beredar Video Suku Togutil di Halmahera Maluku Utara Serang Warga dengan Panah

Jum'at, 22 Januari 2021 - 22:37 WIB
loading...
Beredar Video Suku Togutil di Halmahera Maluku Utara Serang Warga dengan Panah
Beredar dua video penampakan anggota Suku Togutil di Halmahera Timur, Maluku Utara. Foto tangkapan Layar FB
A A A
MABA - Beredar dua video viral penampakan Suku Togutil di Halmahera Timur, Maluku Utara di media sosial Facebook,WhatsApp serta Tik Tok. Kedua video itu dibagikan pertama kali oleh akun FB Pesona Maluku Utara dengan tagline irama panggilan Suku Togutil ketika terancam

Dalam video pertama yang berdurasi 38 detik ini terlihat dua warga sedang menyebrangi sungai dengan membawa bahan makanan di Waijoi, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara . Lalu seorang pria yang diduga Suku Togutil keluar dari dalam hutan di seberang sungai dan berteriak seakan akan meminta bahan makanan yang dibawa warga. Namun dalam hitungan detik pria yang memegang panah dan busur itu pun langsung memanah warga tersebut sambil mengeluarkan suara keras khas Suku Togutil.



Warga yang dipanah pun nampak kocar-kacir melarikan diri kembali ke lokasi sebelum menyebrang. Akibat kejadian itu, satu warga yang terkena anak panah mengalami luka di lengannya.

Sementara dalam video kedua terlihat seorang Suku Togutil keluar dari dalam hutan di seberang sungai dengan membawa senjata tajam nampak tengah memapas semak semak. Pria itu juga nampak mengawasi warga yang akan melintasi sungai.



Dikutip dari laman Wikipedia suku ini hidup di sekitar hutan Totodoku, Tukur-Tukur, Lolobata, Kobekulo dan Buli yang termasuk dalam Taman Nasional Aketajawe-Lolobata, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara. Togutil sendiri memiliki makna konotatif yang berarti terbelakang.

Kehidupan mereka juga masih bergantung pada hutan dan bermukim di sekitar pinggiran sungai. Rumah-rumah mereka pun terbuat dari kayu, bambu dan hanya beratap daun palem. Komunitas Togutil yang bermukim di sekitar Sungai Dodaga sekitar 42 rumah tangga.

Hingga berita ini diturunkan MNC Media belum mendapat konfirmasi pihak berwenang terkait beredarnya kedua video tersebut.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1752 seconds (0.1#10.140)