Tahun 2020 Pagu Anggaran Desa Kabupaten Pasangkayu Rp113 Miliar
A
A
A
PASANGKAYU - Bupati Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat, Agus Ambo Djiwa menyerahkan pagu anggaran 2020 untuk 59 desa di Pasangkayu, Selasa (3/11/2019).
Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati, Kepala BPMPD Pasangkayu M. Ikbal, serta para kepala desa se Kabupaten Pasangkayu.
Pagu anggaran yang diberikan yakni Dana Desa (DD) Rp60 miliar lebih, Anggaran Dana Desa (ADD) Rp52 miliar lebih, dan DBH Pajak Rp1,2 miliar lebih. Total anggaran yang mengucur ke desa di Pasangkayu tahun 2020 mendatang Rp113 miliar lebih.
Bupati Agus menyampaikan bahwa anggaran desa tahun 2020 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Untuk DD naik sekira Rp10 miliar, ADD naik sekira Rp4 miliar dan DBH pajak naik sekira Rp200 juta lebih.
Ia berharap para Kepala Desa (Kades) segera merumuskan APBDes-nya untuk percepatan pembangunan di desa. “Ini merupakan instruksi presiden langsung. Di mana percepatan pembangunan di desa harus digenjot,” tandasnya.
Bupati dua periode itu mengingatkan bahwa dalam perumusan program pembangunan di desa harus tetap berdasarkan program priortias. Agar manfaat pembangunan benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Disarankan, prioritas pembangunan di desa terpusat pada pengentasan warga dari kemiskinan, peningkatan kesehatan masyarakat, pendidikan, serta sarana dan prasarana olahraga.
“Pengalokasian anggaran menggunakan sistem money follow program. Berdasarkan program prioritas. Nah program prioritas di antaranya pengentasan bayi lahir stunting. Kemudian jika melihat ada rumah warga yang reot, pemerintah desa harus bangunkan rumah baru, itu dibolehkan,” imbuhnya.
Tak lupa sambung dia, dalam pembahasan anggaran dan perumusan program preoritas, pemerintah desa harus tetap duduk bersama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), sebagai lembaga perwakilan masyarakat di desa.
Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati, Kepala BPMPD Pasangkayu M. Ikbal, serta para kepala desa se Kabupaten Pasangkayu.
Pagu anggaran yang diberikan yakni Dana Desa (DD) Rp60 miliar lebih, Anggaran Dana Desa (ADD) Rp52 miliar lebih, dan DBH Pajak Rp1,2 miliar lebih. Total anggaran yang mengucur ke desa di Pasangkayu tahun 2020 mendatang Rp113 miliar lebih.
Bupati Agus menyampaikan bahwa anggaran desa tahun 2020 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Untuk DD naik sekira Rp10 miliar, ADD naik sekira Rp4 miliar dan DBH pajak naik sekira Rp200 juta lebih.
Ia berharap para Kepala Desa (Kades) segera merumuskan APBDes-nya untuk percepatan pembangunan di desa. “Ini merupakan instruksi presiden langsung. Di mana percepatan pembangunan di desa harus digenjot,” tandasnya.
Bupati dua periode itu mengingatkan bahwa dalam perumusan program pembangunan di desa harus tetap berdasarkan program priortias. Agar manfaat pembangunan benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Disarankan, prioritas pembangunan di desa terpusat pada pengentasan warga dari kemiskinan, peningkatan kesehatan masyarakat, pendidikan, serta sarana dan prasarana olahraga.
“Pengalokasian anggaran menggunakan sistem money follow program. Berdasarkan program prioritas. Nah program prioritas di antaranya pengentasan bayi lahir stunting. Kemudian jika melihat ada rumah warga yang reot, pemerintah desa harus bangunkan rumah baru, itu dibolehkan,” imbuhnya.
Tak lupa sambung dia, dalam pembahasan anggaran dan perumusan program preoritas, pemerintah desa harus tetap duduk bersama dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), sebagai lembaga perwakilan masyarakat di desa.
(akn)