Menghilang 3 Pekan, Kades Terpilih Batur Ternyata Sembunyi di Pesantren

Jum'at, 29 November 2019 - 15:09 WIB
Menghilang 3 Pekan, Kades Terpilih Batur Ternyata Sembunyi di Pesantren
Menghilang 3 Pekan, Kades Terpilih Batur Ternyata Sembunyi di Pesantren
A A A
BANJARNEGARA - Ahmad Fauzi (39) Kepala Desa terpilih Desa Batur, Kecamatan Batur, Banjarnegara yang sempat menghilang dari rumah selama hampir tiga pekan sejak 12 November lalu akhirnya ditemukan di salah satu Pondok Pesantren yang berada di Salatiga, Jawa Tengah, Jumat dini hari (29/11/2019). (Baca: Kades Terpilih Batur Hilang Misterius, Polres Banjarnegara Periksa 4 Saksi)

Sebelumnya Polisi telah melakukan pelacakan terhadap Ahmad Fauzi setelah mendapatkan laporan orang hilang. Lalu melakukan pelacakan dan pencarian hingga akhirnya diketahui keberadaannya dan dijemput di salah Satu Ponpes Salatiga pada Jumat dini hari (29/11/2019).

Ahmad Fauzi mengatakan dirinya pergi meninggalkan rumah sejak 12 November 2019 lalu hanya untuk menenangkan diri karena adanya permasalahan pribadi.

"Beberapa hari yang lalu memang saya lost contact dengan warga dan keluarga karena memang kondisi saya agak labil dan ada permasalahan pribadi . Saya pergi untuk menenangkan diri dan tidak ada kaitanya dengan permasalahan apapun selain permasalahan pribadi, tidak ada yang perlu disalahkan," katanya saat konferensi pers di Mapolres Banjarnegara, Jumat siang (29/11/2019).

Kapolres Banjarnegara AKBP Aris Yudha Legawa mengatakan, hingga saat ini Ahmad Fauzi masih berada di Mapolres Banjarnegara untuk dimintai keterangan.

Dari hasil pemeriksaan sementara selama Ahmad Fauzi meninggalkan rumah dia masih berada di wilayah Banjarnegara, Banyumas dan Salatiga.

Berdasarkan keterangan ke polisi Ahmad hanya pergi untuk menyelesaikan permasalahan pribadi dan menenangkan diri.

"Saat ini masih dilakukan pemeriksaan dulu baik administrasi dan pemeriksaan lanjutan, setelah selesai akan kita antar kepada keluarganya, " tandas Kapolres.

Ahmad Fauzi dikabarkan menghilang sejak 12 November 2019 lalu dan hilang kontak dengan keluarga. Keluarga pun akhirnya melaporkan perihal kehilangan ke Polisi. Hilangnya kades yang rencananya akan dilantik pada 11 Desember 2019 mendatangpun menjadi perbincangan hangat di masyarakat.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7366 seconds (0.1#10.140)