Dipukul hingga Berdarah, Siswi SMA Ini Laporkan Temannya ke Polisi
A
A
A
MERANGIN - DR (15) siswi kelas X SMAN 7 Merangin , Jambi menderita luka cukup parah, setelah dipukul temannya sendiri, PR (16), saat jam belajar, Selasa (18/11/19). Tak terima, dia melaporkannya ke polisi.
Kejadian penganiayaan pelajar tersebut berlangsung saat jam belajar Bahasa Inggris, di mana saat itu guru sedang izin untuk mengurus keperluan sekolah. Tiba-tiba korban dipukul oleh PR yang tak lain teman sekelasnya sendiri. (Baca juga: Tak Terima Diejek, Pelajar SMA Ditusuk Temannya Hingga Kritis)
Sebelumnya, PR sedang ribut dengan temannya akibat saling ejek. Korban yang melihat kejadian tersebut, berusaha melerai kedua temannya.
Karena tak terima dilerai, PR pun langsung memukul korban hingga berdarah di bagian mata sebelah kanan dan hidung. (Baca juga: Seorang Santri Meregang Nyawa Dianiaya Pengurus Keamanan Ponpes)
Melihat kondisi korban, teman-teman korban pun melapor ke guru. Korban pun langsung dilarikan ke RSUD. Setelah mendapatkan perawatan, didampingi orang tuanya korban langsung melapor kasus pemukulan ini ke Polres Merangin .
Korban yang berhasil dikonfirmasi, mengatakan kalau dirinya dipukul saat melerai temannya berkelahi. (Baca juga: Video Persekusi Siswi SMA di Wakatobi Beredar di Medsos)
"Teman saya yang berkelahi, saya awalnya ingin melerai, tapi tiba-tiba saya yang dipukul," ungkap korban.
Hingga berita ini diturunkan, korban masih menjalani pemeriksaan di Unit Perempuan dan Perlindungan Anak Satreskrim Polres Merangin.
Kejadian penganiayaan pelajar tersebut berlangsung saat jam belajar Bahasa Inggris, di mana saat itu guru sedang izin untuk mengurus keperluan sekolah. Tiba-tiba korban dipukul oleh PR yang tak lain teman sekelasnya sendiri. (Baca juga: Tak Terima Diejek, Pelajar SMA Ditusuk Temannya Hingga Kritis)
Sebelumnya, PR sedang ribut dengan temannya akibat saling ejek. Korban yang melihat kejadian tersebut, berusaha melerai kedua temannya.
Karena tak terima dilerai, PR pun langsung memukul korban hingga berdarah di bagian mata sebelah kanan dan hidung. (Baca juga: Seorang Santri Meregang Nyawa Dianiaya Pengurus Keamanan Ponpes)
Melihat kondisi korban, teman-teman korban pun melapor ke guru. Korban pun langsung dilarikan ke RSUD. Setelah mendapatkan perawatan, didampingi orang tuanya korban langsung melapor kasus pemukulan ini ke Polres Merangin .
Korban yang berhasil dikonfirmasi, mengatakan kalau dirinya dipukul saat melerai temannya berkelahi. (Baca juga: Video Persekusi Siswi SMA di Wakatobi Beredar di Medsos)
"Teman saya yang berkelahi, saya awalnya ingin melerai, tapi tiba-tiba saya yang dipukul," ungkap korban.
Hingga berita ini diturunkan, korban masih menjalani pemeriksaan di Unit Perempuan dan Perlindungan Anak Satreskrim Polres Merangin.
(shf)