Kekeringan Belum Berakhir, Warga Kuningan Berebut Air Bersih
A
A
A
KUNINGAN - Kekeringan yang melanda 11 desa di Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, masih terus berlanjut. Warga yang mengalami krisis air bersih harus rebutan air bersih yang dibagikan BPBD, PDAM, dan Baznas, secara bergantian. Petugas BPBD Kabupaten Kuningan Sopyan menjelaskan, pembagian air bersih pada Rabu (16/10/2019) dilakukan di Desa Cimahi, Kecamatan Cimahi.
Warga datang ke lokasi pembagian dengan membawa gerobak mengangkut ember dan jerigen yang akan digunakan untuk mengisi air bersih. "Ratusan warga Desa Cimahi datang sejak pagi hari, mereka terpaksa rebutan demi mendapatkan air bersih. Warga berharap bantuan air bersih dilakukan rutin seminggu sekali. Sebab, mereka sangat kesulitan mendapatkan air bersih," ujar Sopyan.
Sebelum kekeringan melanda, warga mengambil air bersih dari sumur. Namun, sejak 4 bulan terakhir sumur warga kering sehingga kesulian mendapatkan air bersih. Untuk membeli air bersih dari penjual, warga tidak mampu karena harganya mahal.
Warga datang ke lokasi pembagian dengan membawa gerobak mengangkut ember dan jerigen yang akan digunakan untuk mengisi air bersih. "Ratusan warga Desa Cimahi datang sejak pagi hari, mereka terpaksa rebutan demi mendapatkan air bersih. Warga berharap bantuan air bersih dilakukan rutin seminggu sekali. Sebab, mereka sangat kesulitan mendapatkan air bersih," ujar Sopyan.
Sebelum kekeringan melanda, warga mengambil air bersih dari sumur. Namun, sejak 4 bulan terakhir sumur warga kering sehingga kesulian mendapatkan air bersih. Untuk membeli air bersih dari penjual, warga tidak mampu karena harganya mahal.
(zil)