Geger, Roi Martin Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon
A
A
A
MUBA - Warga yang hendak memulai aktivitasnya di Kelurahan Ngulak 1, Sanga Desa, Musi Banyuasin, Sumsel mendadak gempar. Pasalnya, mereka melihat seorang pria tewas tergantung seutas tali di dahan pohon duku, Senin (7/10/2019).
Setelah ditelusuri, pria tergantung tersebut ternyata bernama Roi Martin (24) warga RT 03 Kelurahan Ngulak I Kecamatan Sanga Desa itu. Mayat korban, pertama kali diketahui oleh Forzizah yang merupakan warga RT 01, sekitar pukul 06.30 WIB.
Saat itu, saksi Forzizah hendak mengambil buah kelapa yang jatuh di dekat pohon duku atau tempat kejadian perkara (TKP). Setibanya di lokasi itulah, saksi terkejut melihat seorang pria menggunakan baju kaos berwarna hitam dan celana pendek tergantung di dahan pohon duku.
Melihat hal itu, saksi berteriak meminta tolong, sehingga mengundang perhatian warga sekitar. Warga pun berduyun-duyun mendatangi lokasi dan sekaligus melaporkan penemuan tersebut ke Mapolsek Sanga Desa.
"Ya, setelah mendapat laporan warga, anggota langsung mendatangi lokasi," ujar Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem, melalui Kapolsek Sanga Desa Iptu Beni Okimu.
Sesampainya di lokasi, sambung Beni, pihaknya langsung melakukan olah TKP dan evakuasi jenazah korban, dimana dari hasil visum tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Dari keterangan ayah korban yakni Pak Amran, korban sering menyebdiri dan jarang keluar rumah," kata dia.
Selanjutnya, usai dievakuasi dan dilakukan visum, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan. "Pihak keluarga korban tidak bersedia atau menolak dilakukan otopsi terhadap korban. Jadi jenazah dibawa pulang untuk dikebumikan," tandas dia.
Setelah ditelusuri, pria tergantung tersebut ternyata bernama Roi Martin (24) warga RT 03 Kelurahan Ngulak I Kecamatan Sanga Desa itu. Mayat korban, pertama kali diketahui oleh Forzizah yang merupakan warga RT 01, sekitar pukul 06.30 WIB.
Saat itu, saksi Forzizah hendak mengambil buah kelapa yang jatuh di dekat pohon duku atau tempat kejadian perkara (TKP). Setibanya di lokasi itulah, saksi terkejut melihat seorang pria menggunakan baju kaos berwarna hitam dan celana pendek tergantung di dahan pohon duku.
Melihat hal itu, saksi berteriak meminta tolong, sehingga mengundang perhatian warga sekitar. Warga pun berduyun-duyun mendatangi lokasi dan sekaligus melaporkan penemuan tersebut ke Mapolsek Sanga Desa.
"Ya, setelah mendapat laporan warga, anggota langsung mendatangi lokasi," ujar Kapolres Muba AKBP Yudhi Surya Markus Pinem, melalui Kapolsek Sanga Desa Iptu Beni Okimu.
Sesampainya di lokasi, sambung Beni, pihaknya langsung melakukan olah TKP dan evakuasi jenazah korban, dimana dari hasil visum tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Dari keterangan ayah korban yakni Pak Amran, korban sering menyebdiri dan jarang keluar rumah," kata dia.
Selanjutnya, usai dievakuasi dan dilakukan visum, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan. "Pihak keluarga korban tidak bersedia atau menolak dilakukan otopsi terhadap korban. Jadi jenazah dibawa pulang untuk dikebumikan," tandas dia.
(nag)