4 Kabupaten di Sumatera Utara Dilanda Kabut Asap Kiriman
A
A
A
MEDAN - Empat wilayah kabupaten di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terpapar kabut asap kiriman. Keempat kabupaten itu yakni Kabupaten Asahan, Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Labuhanbatu Utara, dan Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
Di daerah-daerah tersebut, kabut asap tergolong tipis. Kendati begitu, pemerintah setempat telah melakukan langkah antisipasi. Antara lain dengan memberikan masker kepada warga.
Kegiatan itu antara lain terlihat di Jalinsum Aek Kanopan, depan Kantor Satlantas Polsek Kualuh Hulu, Labuhanbatu Utara, Selasa (17/9/2019). Di kawasan itu, petugas Dinas Kesehatan Labura membagikan sekitar 1.000 masker kepada pengendara agar warga terhindar dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Di Kabupaten Asahan, tindakan serupa dilaksanakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Asahan. Saat ini secara parameter pengamatan udara masih dalam kategori sedang, kendati demikian 2.000 lembar masker dibagikan sebagai tindakan pengurangan risiko dampak pencemaran udara karena asap.
"Diharapkan timbul kesadaran untuk mengurangi risiko secara personal masyarakat terhadap dampak pencemaran asap yang terjadi," kata Plt Kalaksa BPBD Asahan John Hardi Nasution.
Kabut asap kembali melanda Sumut setelah sebelumnya sempat hilang. Hujan yang turun merata di beberapa daerah mampu menghilangkan asap tersebut. Seiring dengan makin membaranya kebakaran hutan di Riau dan Jambi, maka kabut asap kembali mengepung Sumut. Beberapa hari lalu, kabut asap juga menyelimuti wilayah Mandailing Natal, Kota Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan, dan kawasan Danau Toba.
Di daerah-daerah tersebut, kabut asap tergolong tipis. Kendati begitu, pemerintah setempat telah melakukan langkah antisipasi. Antara lain dengan memberikan masker kepada warga.
Kegiatan itu antara lain terlihat di Jalinsum Aek Kanopan, depan Kantor Satlantas Polsek Kualuh Hulu, Labuhanbatu Utara, Selasa (17/9/2019). Di kawasan itu, petugas Dinas Kesehatan Labura membagikan sekitar 1.000 masker kepada pengendara agar warga terhindar dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Di Kabupaten Asahan, tindakan serupa dilaksanakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Asahan. Saat ini secara parameter pengamatan udara masih dalam kategori sedang, kendati demikian 2.000 lembar masker dibagikan sebagai tindakan pengurangan risiko dampak pencemaran udara karena asap.
"Diharapkan timbul kesadaran untuk mengurangi risiko secara personal masyarakat terhadap dampak pencemaran asap yang terjadi," kata Plt Kalaksa BPBD Asahan John Hardi Nasution.
Kabut asap kembali melanda Sumut setelah sebelumnya sempat hilang. Hujan yang turun merata di beberapa daerah mampu menghilangkan asap tersebut. Seiring dengan makin membaranya kebakaran hutan di Riau dan Jambi, maka kabut asap kembali mengepung Sumut. Beberapa hari lalu, kabut asap juga menyelimuti wilayah Mandailing Natal, Kota Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan, dan kawasan Danau Toba.
(rhs)