Pemerintah Kota Palu Resmikan Huntara Perkampungan Ummah
A
A
A
KOTA PALU - Wali Kota Palu diwakili Plh. Sekretaris Daerah Imran Lataha didampingi Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Palu Dharma Gunawan menghadiri peresmian 55 hunian sementara (Huntara) di Duyu, Tatanga, Kota Palu, Jumat (6/9/2019).
Huntara yang diberi nama 'Perkampungan Ummah' tersebut merupakan bantuan dari Malaysia yang diresmikan langsung oleh Timbalan Ketua Pengarah Operasi Jakim Dato' Haji Paimuzi bin Yahya.
Dalam kesempatan tersebut Imran Lataha yang membacakan sambutan tertulis Wali Kota Palu menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas nama masyarakat dan Pemkot Palu kepada Pemerintah Malaysia khususnya MAPIM Malaysia yang telah membangun Huntara di kota Palu.
"Kami berharap apa yang telah dilakukan oleh pihak MAPIM Malaysia ini dapat menjadi contoh dan teladan bagi lembaga lain yaitu langsung memberikan pemenuhan hak dasar yaitu perumahan dan tempat tinggal yang layak bagi kesehatan," ungkapnya.
Ia juga berharap setelah peresmian Huntara Perkampungan Ummah Malaysia semua pihak, khususnya masyarakat dapat bergotong-royong untuk menjaga serta memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada di sekitar ini secara tepat.
Sebagaimana diketahui, Huntara Malaysia ini berbeda dengan Huntara yang lain, di mana di dalamnya terdiri dari satu kamar dan satu kamar mandi.
Huntara yang diberi nama 'Perkampungan Ummah' tersebut merupakan bantuan dari Malaysia yang diresmikan langsung oleh Timbalan Ketua Pengarah Operasi Jakim Dato' Haji Paimuzi bin Yahya.
Dalam kesempatan tersebut Imran Lataha yang membacakan sambutan tertulis Wali Kota Palu menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas nama masyarakat dan Pemkot Palu kepada Pemerintah Malaysia khususnya MAPIM Malaysia yang telah membangun Huntara di kota Palu.
"Kami berharap apa yang telah dilakukan oleh pihak MAPIM Malaysia ini dapat menjadi contoh dan teladan bagi lembaga lain yaitu langsung memberikan pemenuhan hak dasar yaitu perumahan dan tempat tinggal yang layak bagi kesehatan," ungkapnya.
Ia juga berharap setelah peresmian Huntara Perkampungan Ummah Malaysia semua pihak, khususnya masyarakat dapat bergotong-royong untuk menjaga serta memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada di sekitar ini secara tepat.
Sebagaimana diketahui, Huntara Malaysia ini berbeda dengan Huntara yang lain, di mana di dalamnya terdiri dari satu kamar dan satu kamar mandi.
(akn)