10 Tahun Bekerja di Yordania, TKI Asal Cirebon Hilang Kontak dengan Keluarga

Selasa, 13 Agustus 2019 - 14:07 WIB
10 Tahun Bekerja di...
10 Tahun Bekerja di Yordania, TKI Asal Cirebon Hilang Kontak dengan Keluarga
A A A
CIREBON - Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Patonah, asal Kabupaten Cirebon Jawa Barat hilang kontak dengan keluarganya, Selasa siang (13/8/2019). Sang pahlawan devisa yang bekerja sejak 2009 itu tak lagi memberi kabar dan sulit dihubungi sejak tiga tahun terakhir.

Pihak keluarga pun sedih lantaran majikan dan sponsor sulit dihubungi. Rasa cemas dan khawatir menyelimuti pasangan suami istri Warnata dan Tawi, warga Desa Pegagan Lor, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon .

Sejak tiga tahun terakhir, pasutri ini mencemaskan keberadaan Patonah, anak keduanya. Patonah bekerja sebagai TKI sejak tahun 2009 dan selalu berkomunikasi dan mengirimkan gajinya selama empat tahun.

Tawi, orang tua Patonah mengakatakan, sejak tahun 2013, Patonah yang memiliki telepon genggam mulai jarang memberikan kabar. Bahkan sejak tahun 2017 keluarga sudah terputus komunikasinya dengan Patonah yang bekerja pada keluarga Abdelhafeez dan Khaleda Naemat di negara Yordania.

Pemerintah desa yang mendapat laporan ini akan mengambil sejumlah langkah untuk menemukan keberadaan Patonah. Pihak desa akan segera mendatangi dinas tenaga kerja untuk mencari berkas maupun data keberangkatan Patonah.

"Pemdesa pun akan mencoba menghubungi TKI lainnya di Yordan agar bisa menemukan wanita berusia 26 tahun tersebut," kata Tarjo, perangkat Desa Pegagan Lor.

selain mencari informasi ke Disnakertrans Kabupaten Cirebon, pihak keluarga telah berupaya menggali keberadaan Patonah ke sejumlah rekannya di Arab Saudi. Namun demikian, usaha tersebut belum membuahkan hasil dan Patonah pun belum bisa dihubugi.

Keluarga berharap pemerintah segera mengambil tindakan agar Patonah bisa ditemukan dan kembali ke Tanah Air. (Baca Juga: Bekerja 31 Tahun di Arab Saudi, TKI asal Cirebon Menghilang)
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7261 seconds (0.1#10.140)