2020, Alun-alun Cililin Direvitalisasi
A
A
A
BANDUNG BARAT - Alun-alun Cililin di Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, bakal direvitalisasi oleh Pemkab Bandung Barat. LangkahHal ini untuk membuat taman kota dan ruang publik yang nyaman bagi masyarakat, terutama di wilayah selatan Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Kami berupaya menata kawasan selatan, dan dimulai dari menata taman. Prioritas pertamanya adalah Alun-alun Cililin yang menjadi gerbang pintu masuk menuju wilayah selatan," kata Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna, Senin (15/7/2019).
Menurut dia, penataan Alun-alun Cililin sudah diagendakan sejak lama dan diupayakan lagi di tahun ini. Selain dari APBD, pihaknya juga mengajukan bantuan anggaran ke Pemprov Jabar penataannya. Berdasarkan pengajuan, rencananya kucuran anggaran senilai Rp18 miliar akan digelontorkan dari Pemprov Jabar untuk penataan kawasan tersebut.
Rencananya konsep penataan Alun-alun Cililin tidak akan berbeda jauh dengan taman Alun-alun Kota Bandung. Nantinya akan ada taman terbuka di lantai atas, area spot berfoto, dilengkapi dengan wifi, serta tempat parkir kendaraan dibuat di basement. Sehingga warga ataupun wisatawan yang akan berkunjung ke wilayah selatan KBB bisa singgah untuk bersantai.
"Melalui bantuan yang dari Pemprov Jabar yang dijanjikan Gubernur Ridwan Kamil, maka tahun 2020 untuk Alun-alun Cililin akan diperbaiki dengan anggaran Rp18 miliar. Bahkan karena pengelolaannya terintegrasi dengan Masjid Besar Cililin maka anggarannya bisa ditambah hingga Rp25 miliar," tuturnya.
Aa Umbara menegaskan, penataan kawasan selatan merupakan komitmennya dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di KBB. Apalagi dirinya juga sedang berkonsentrasi dalam membangun 10 objek wisata baru yang kebanyakan berada di wilayah selatan. Sehingga bukan hanya Cililin penataan juga akan dilakukan di Kecamatan Sindangkerta dan Gununghalu.
"Nantinya pusat Kecamatan Sindangkerta juga akan ditata, mulai dari ruang publik, terminal, pasar, dipusatkan di satu tempat. Jadi masyarakat akan dimanjakan dengan kehadiran titik-titik keramaian baru sehingga diharapkan roda perekonomian jadi lebih berkembang," pungkasnya.
"Kami berupaya menata kawasan selatan, dan dimulai dari menata taman. Prioritas pertamanya adalah Alun-alun Cililin yang menjadi gerbang pintu masuk menuju wilayah selatan," kata Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna, Senin (15/7/2019).
Menurut dia, penataan Alun-alun Cililin sudah diagendakan sejak lama dan diupayakan lagi di tahun ini. Selain dari APBD, pihaknya juga mengajukan bantuan anggaran ke Pemprov Jabar penataannya. Berdasarkan pengajuan, rencananya kucuran anggaran senilai Rp18 miliar akan digelontorkan dari Pemprov Jabar untuk penataan kawasan tersebut.
Rencananya konsep penataan Alun-alun Cililin tidak akan berbeda jauh dengan taman Alun-alun Kota Bandung. Nantinya akan ada taman terbuka di lantai atas, area spot berfoto, dilengkapi dengan wifi, serta tempat parkir kendaraan dibuat di basement. Sehingga warga ataupun wisatawan yang akan berkunjung ke wilayah selatan KBB bisa singgah untuk bersantai.
"Melalui bantuan yang dari Pemprov Jabar yang dijanjikan Gubernur Ridwan Kamil, maka tahun 2020 untuk Alun-alun Cililin akan diperbaiki dengan anggaran Rp18 miliar. Bahkan karena pengelolaannya terintegrasi dengan Masjid Besar Cililin maka anggarannya bisa ditambah hingga Rp25 miliar," tuturnya.
Aa Umbara menegaskan, penataan kawasan selatan merupakan komitmennya dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di KBB. Apalagi dirinya juga sedang berkonsentrasi dalam membangun 10 objek wisata baru yang kebanyakan berada di wilayah selatan. Sehingga bukan hanya Cililin penataan juga akan dilakukan di Kecamatan Sindangkerta dan Gununghalu.
"Nantinya pusat Kecamatan Sindangkerta juga akan ditata, mulai dari ruang publik, terminal, pasar, dipusatkan di satu tempat. Jadi masyarakat akan dimanjakan dengan kehadiran titik-titik keramaian baru sehingga diharapkan roda perekonomian jadi lebih berkembang," pungkasnya.
(wib)