Banjarbaru Kembali Raih Penghargaan Nasional
A
A
A
BANJARMASIN - Kota Banjarbaru meraih penghargaan Pakarti Utama I Tingkat Nasional Pelaksana Terbaik Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) Kategori Kota Tahun 2019. Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Erni Guntarti Tjahjo Kumolo pada Malam Penganugerahan Penghargaan dalam rangka memperingati Harganas di Banjarmasin, Jum’at (5/7/2019).
Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin mewakili Kota Banjarbaru dalam Lomba Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) tingkat nasional. PHBS adalah salah satu program kependudukan dan keluarga berencana serta pembangunan keluarga yang langsung menyentuh keluarga di seluruh Indonesia. Penghargaan ini diterima langsung oleh Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Ririen Nadjmi Adhani di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin.
Ririen sangat bersyukur atas diraihnya prestasi ini dan beliau juga mengapresiasi kinerja semua pihak yang telah mendukung sehingga penghargaan tingkat nasional ini berhasil di raih.
Dia berharap penghargaan ini menjadi motivasi agar ke depannya menjadi lebih baik dan perilaku hidup bersih sehat dapat dirasakan manfaatnya oleh warga, bukan hanya warga di Kelurahan Syamsudin Noor, tetapi juga di seluruh kelurahan di Kota Banjarbaru.
“Penghargaan ini bukan batas akhir, tapi ini adalah pemicu semangat untuk melangka lebih baik lagi”, ucapnya.
Sementara itu, Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani sangat bersyukur dengan diterimanya
penghargaan ini. Menurut beliau, capaian ini tidak terlepas dari semangat tagline Banjarbaru 2019, yaitu Banjarbaru pemenang.
Meskipun penghargaan bukanlah tujuan, tapi penghargaan ini adalah apresiasi dari pihak lain yang menunjukkan bahwa pembangunan dan perbaikan pelayanan publik yang dilaksanakan di Kota Banjarbaru telah berjalan di atas rel yang tepat. “Penghargaan adalah bonus dari apa yang telah kita lakukan” ujar beliau menambahkan.
Ketua TP PKK Kota Banjarbaru mengakui bahwa selama ini pihaknya sangat aktif melaksanakan berbagai kegiatan di bidang kependudukan, keluarga berencana serta pembangunan keluarga, serta aktif mensosialisasikan dan mengajak warga Kota Banjarbaru untuk mempraktekkan pola hidup sehat.
Misalnya dengan mempraktekkan 10 indikator hidup sehat antara lain : Melahirkan harus ditolong tenaga kesehatan, Pemberian ASI Ekslusif pada bayi selama 6 bulan, melakukan penimbangan bayi setiap 3 bulan sekali, penggunaan air bersih, cuci tangan pakai sabun, menggunakan toilet, pemberantasan jentik nyamuk, makan sayur-sayuran yang mengandung vitamin, olah raga 30 menit per hari dan dilarang merokok di rumah.
Dengan dilaksanakannya program ini secara terus-menerus dan berkelanjutan, tentu akan tercipta keluarga yang sehat, yang akan menjadi penopang pembangunan bangsa dan negara.
Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin mewakili Kota Banjarbaru dalam Lomba Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) tingkat nasional. PHBS adalah salah satu program kependudukan dan keluarga berencana serta pembangunan keluarga yang langsung menyentuh keluarga di seluruh Indonesia. Penghargaan ini diterima langsung oleh Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Ririen Nadjmi Adhani di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin.
Ririen sangat bersyukur atas diraihnya prestasi ini dan beliau juga mengapresiasi kinerja semua pihak yang telah mendukung sehingga penghargaan tingkat nasional ini berhasil di raih.
Dia berharap penghargaan ini menjadi motivasi agar ke depannya menjadi lebih baik dan perilaku hidup bersih sehat dapat dirasakan manfaatnya oleh warga, bukan hanya warga di Kelurahan Syamsudin Noor, tetapi juga di seluruh kelurahan di Kota Banjarbaru.
“Penghargaan ini bukan batas akhir, tapi ini adalah pemicu semangat untuk melangka lebih baik lagi”, ucapnya.
Sementara itu, Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani sangat bersyukur dengan diterimanya
penghargaan ini. Menurut beliau, capaian ini tidak terlepas dari semangat tagline Banjarbaru 2019, yaitu Banjarbaru pemenang.
Meskipun penghargaan bukanlah tujuan, tapi penghargaan ini adalah apresiasi dari pihak lain yang menunjukkan bahwa pembangunan dan perbaikan pelayanan publik yang dilaksanakan di Kota Banjarbaru telah berjalan di atas rel yang tepat. “Penghargaan adalah bonus dari apa yang telah kita lakukan” ujar beliau menambahkan.
Ketua TP PKK Kota Banjarbaru mengakui bahwa selama ini pihaknya sangat aktif melaksanakan berbagai kegiatan di bidang kependudukan, keluarga berencana serta pembangunan keluarga, serta aktif mensosialisasikan dan mengajak warga Kota Banjarbaru untuk mempraktekkan pola hidup sehat.
Misalnya dengan mempraktekkan 10 indikator hidup sehat antara lain : Melahirkan harus ditolong tenaga kesehatan, Pemberian ASI Ekslusif pada bayi selama 6 bulan, melakukan penimbangan bayi setiap 3 bulan sekali, penggunaan air bersih, cuci tangan pakai sabun, menggunakan toilet, pemberantasan jentik nyamuk, makan sayur-sayuran yang mengandung vitamin, olah raga 30 menit per hari dan dilarang merokok di rumah.
Dengan dilaksanakannya program ini secara terus-menerus dan berkelanjutan, tentu akan tercipta keluarga yang sehat, yang akan menjadi penopang pembangunan bangsa dan negara.
(akn)