BKSDA Selidiki Kasus Petani Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Rabu, 19 Juni 2019 - 20:18 WIB
BKSDA Selidiki Kasus...
BKSDA Selidiki Kasus Petani Tewas Diterkam Harimau Sumatera
A A A
PALEMBANG - Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan (Sumsel) mengirimkan tim ke lokasi petani karet tewas diterkam harimau Sumatera. BKSDA akan mengumpulkan informasi dan penanganan awal mencegah timbulnya korban.

"BKSDA Sumsel ke TKP untuk mengumpulkan semua bahan dan keterangan terkait kejadian. Bedasarkan data dan informasi yang didapatkan, tim akan melakukan upaya penanganan awal di lapangan," ujar Kepala BKSDA Sumsel, Genman P Hasibuan, Rabu (19/6/2019).

Pengumpulan data dan informasi selanjutkan penanganan awal hingga menggiring hewan buas dilindungi tersebut ke habitatnya. Hal ini agar warga sekitar dapat beraktivitas normal.

"Kita akan lihat dulu. Apakah ini wilayah jelajah dan habitat satwa itu atau bukan, kita giring ke habitatnya," kata Genman.

Untuk saat ini, BKSDA mengimbau warga untuk lebih hati-hati terutama saat bepergian ke kebun. "Hindari lokasi yang diindikasikan sebagai kawasan berkeliarannya satwa tersebut," tutupnya.

Diketahui, Asia Juminten (61) ditemukan tewas di perkebunan di Desa Sungai Jernih, Musirawas Utara, Senin (17/6/2019) malam. Ketika ditemukan, kondisi Juminten sangat mengenaskan dengan lehernya berlubang dan kepala robek akibat dicabik-cabik harimau. (Baca Juga: Petani di Muratara Tewas Diterkam Harimau Sumatera)
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3255 seconds (0.1#10.140)