Iqbal Suhaeb Target Data Capaian RPJMD 2014-2019 Rampung dalam Dua Hari
A
A
A
MAKASSAR - Pj Wali Kota Makassar M Iqbal S Suhaeb menargetkan dalam dua hari ke depan data capaian RPJMD kota Makassar tahun 2014 2019 rampung hingga 100%.
Hal ini ia ungkapkan usai menghadiri ekspos hasil pemeriksaan inspektorat provinsi Sulsel dalam rangka hasil pemeriksaan akhir masa jabatan wali kota dan Wakil Wali Kota periode 2014-2019 terhadap capaian RPJMD kota Makassar di Ruang Sipakatau, Selasa (18/6/2019).
“Memang hasil ekspos sementara yang dilakukan masih banyak data-data yang kurang sehingga kinerja kita di situ belum maksimal,” ucap Iqbal.
Karena itu ia menginstruksikan ke seluruh SKPD, terutama yang belum melengkapi data agar segera melakukan perbaikan. Ia pun memberi target dua hari kerja ke depan, sebelum finalisasi oleh inspektorat provinsi Sulawesi Selatan 21 Juni 2019.
Kepala Inspektorat Makassar Zainal Ibrahim menjelaskan ada tiga indikator yang mesti menjadi perhatian untuk dilakukan perbaikan ke depan. Yakni kesejahteraan masyarakat, daya saing daerah, dan pelayanan umum.
“Dari ketiga indikator ini yang masih perlu diperbaiki adalah daya saing daerah. Hasil penilaiannya rendah bukan karena nilainya rendah. Akan tetapi data dari beberapa SKPD belum masuk,” katanya.
Hal ini ia ungkapkan usai menghadiri ekspos hasil pemeriksaan inspektorat provinsi Sulsel dalam rangka hasil pemeriksaan akhir masa jabatan wali kota dan Wakil Wali Kota periode 2014-2019 terhadap capaian RPJMD kota Makassar di Ruang Sipakatau, Selasa (18/6/2019).
“Memang hasil ekspos sementara yang dilakukan masih banyak data-data yang kurang sehingga kinerja kita di situ belum maksimal,” ucap Iqbal.
Karena itu ia menginstruksikan ke seluruh SKPD, terutama yang belum melengkapi data agar segera melakukan perbaikan. Ia pun memberi target dua hari kerja ke depan, sebelum finalisasi oleh inspektorat provinsi Sulawesi Selatan 21 Juni 2019.
Kepala Inspektorat Makassar Zainal Ibrahim menjelaskan ada tiga indikator yang mesti menjadi perhatian untuk dilakukan perbaikan ke depan. Yakni kesejahteraan masyarakat, daya saing daerah, dan pelayanan umum.
“Dari ketiga indikator ini yang masih perlu diperbaiki adalah daya saing daerah. Hasil penilaiannya rendah bukan karena nilainya rendah. Akan tetapi data dari beberapa SKPD belum masuk,” katanya.
(akn)