1 Tahanan Kabur dari Sel Polres Kota Pasuruan Ditembak Polisi
A
A
A
PASURUAN - Setelah diburu selama 3 pekan satu dari empat tahanan narkoba kabur di sel Mapolres Kota Pasuruan Jawa Timur akhirnya berhasil disergap polisi dan dilumpuhkan dua kakinya dengan timah panas. Residivis ini dibekuk bersama satu temannya yang turut membantu kaburnya para tahanan ini. Samsuri (55) warga Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan dan Beni (50) warga Kelurahan Panggungrejo, Kecamatan Pangguingrejo, Kota Pasuruan hanya bisa pasrah saat diamankan polisi di Mapolres Kota Pasuruan, Jumat pagi tadi (12/04/2019).
“Dua orang tahanan kasus sabu-sabu ini disergap di tempat yang berbeda di tempat persembunyiannya. Namun saat diamankan Samsuri tahanan kasus sabu-sabu berusaha melarikan diri dan terpaksa ditembak di kaki kanan dan kiri hingga tak bisa berjalan,” kata
Kasat Narkoba Polresta Pasuruan AKP Imam Yuwono.
Samsuri, kata Kasat, merupakan otak dari kaburnya empat tahanan yang kabur di Sel Mapolresta Pasuruan. Selain mengajak tiga rekannya, pelaku menjebol tralis besi dengan cara digergaji.
Sementara Beni merupakan temannya yang membantu dengan cara memberi gergaji besi saat membesuk tahanan.
“Dari tangan mereka berdua disita sebuah potongan besi, pakaian, hand phone untuk komunikasi kaburnya tahanan,” kata Kasat Narkoba.
Diketahui Samsuri bersama tiga temannya yang sedang menjalani proses tahanan di Sel Mapolresta Kota Pasuruan melarikan diri dengan cara merusak jeruji besi. Para tahanan ini memanfaatkan kelengahan petugas piket jaga.
“Sementara tiga tahanan lainnya masing-masing SH, SF dan HK belum tertangkap dan diburu petugas gabungan dari Reskrim, Intel dan Sabhara diharapkan menyerahkan diri karena tempat persembuniyannya sudah diketahui petugas,” tandas AKP Imam Yuwono.
“Dua orang tahanan kasus sabu-sabu ini disergap di tempat yang berbeda di tempat persembunyiannya. Namun saat diamankan Samsuri tahanan kasus sabu-sabu berusaha melarikan diri dan terpaksa ditembak di kaki kanan dan kiri hingga tak bisa berjalan,” kata
Kasat Narkoba Polresta Pasuruan AKP Imam Yuwono.
Samsuri, kata Kasat, merupakan otak dari kaburnya empat tahanan yang kabur di Sel Mapolresta Pasuruan. Selain mengajak tiga rekannya, pelaku menjebol tralis besi dengan cara digergaji.
Sementara Beni merupakan temannya yang membantu dengan cara memberi gergaji besi saat membesuk tahanan.
“Dari tangan mereka berdua disita sebuah potongan besi, pakaian, hand phone untuk komunikasi kaburnya tahanan,” kata Kasat Narkoba.
Diketahui Samsuri bersama tiga temannya yang sedang menjalani proses tahanan di Sel Mapolresta Kota Pasuruan melarikan diri dengan cara merusak jeruji besi. Para tahanan ini memanfaatkan kelengahan petugas piket jaga.
“Sementara tiga tahanan lainnya masing-masing SH, SF dan HK belum tertangkap dan diburu petugas gabungan dari Reskrim, Intel dan Sabhara diharapkan menyerahkan diri karena tempat persembuniyannya sudah diketahui petugas,” tandas AKP Imam Yuwono.
(sms)