Ada Labuhan Merapi, Petilasan Mbah Maridjan Ditutup Sementara

Sabtu, 06 April 2019 - 15:04 WIB
Ada Labuhan Merapi,...
Ada Labuhan Merapi, Petilasan Mbah Maridjan Ditutup Sementara
A A A
SLEMAN - Petilasan kediaman mbah Maridjan di Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman ditutup sementara selama proses labuhan Merapi, Sabtu-Minggu (6-7/4/2019). Namun, tetap terbuka bagi masyarakat yang ingin menyaksikan prosesi labuhan Merapi tersebut.

"Secara umum obyek wisata di lereng Merapi tidak ditutup, hanya petilsan mbah Maridjan ditutup sementara selama proses labuhan Merapi, setelah prosesi selesai dibuka lagi," kata juru kunci Gunung Merapi Mas Kliwon Surakso Hargo atau yang biasa dipanggil Mas Asih, di sela-sela penyerahan ubo rampe labuhan Merapi dari Kraton di pendopo Kecamatan Cangkringan, Sabtu (6/4/2019).

Untuk prosesi labuhan Merapi sendiri, diawali dengan penyerahan ubo rampe dari Kraton kepada juru kunci Merapi Mas Kliwon Surakso Hargo di pendopo Kecamatan Cangkringan, Sleman. Kemudian ubo rampe tersebut dibawa ke petilasan kediaman mbah Maridjan di Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkrigan.

Hanya saja sebelum dilabuh, ubo rampe itu diinapkan dulu di tempat itu dan baru dilabuh Minggu (7/4/2019) pagi. Labuhan akan dimulai pukul 06.00 WIB yang dipimpin juru kunci Gunung Merapi Mas Kliwon Surakso Hargo dengan membawa ubo rampe ke tempat labuhan di Sri Manganti, sekitar 1,5 kilometer (KM) utara petilasan mbah Maridjan.

Usai prosesi, uba rampe labuhan kemudian dibagikan kepada masyarakat dan rombongan kembali ke petilasan kediaman mbah Mardijan di Kinahrejo.

Ditanya apa untuk ubo rampe yang akan dilabuh tersebut sudah ada yang memesan. Menurut Mas Asih memang sudah ada yang memesannya. Namun karena jumlahnya terbatas tidak semua masyarakat yang memesan mendapatkannya. Mereka yang memesan bukan hanya warga lokal namun juga warga luar daerah.

"Ubo rampe akan dibagikan kepada masyarakat yang belum mendapatkan tahun sebelumnya. Warga percaya dengan mendapatkan ubo rampe itu akan membawa berkah, kemanan dan keselamatan," paparnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6031 seconds (0.1#10.140)