Jelang Musrenbang Provinsi, Sekkab Pasangkayu Kumpulkan Kepala OPD
Jelang Musrenbang Provinsi, Sekkab Pasangkayu Kumpulkan Kepala OPD
A
A
A
PASANGKAYU - Jelang Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD tingkat Provinsi Sulbar, Sekkab Pasangkayu Firman menggelar pertemuan dengan seluruh kepala OPD, Jumat (5/4/2019) di ruang pertemuan Sekkab Pasangkayu.
Dalam pertemuan itu, Firman menyampaikan beberapa hal untuk dilakukan para kepala OPD. Diantaranya segera melakukan pengimputan program yang akan diusulkan ke Provinsi. Sehingga saat Musrenbang, Pemkab Pasangkayu memiliki usulan program. Pengimputan satu pintu, melalui Badan Perencaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
“Yang tidak kalah penting, kalau kita mau desk, ada program kegiatan yang telah disusun. Nah sistem sekarang tidak lagi kita bawa kesana, tapi di Bappeda (Kabupaten.red). Terakhir besok (Sabtu 6 April.red). Jadi program kegiatan yang akan kita ajukan untuk program kita di Provinsi itu segera di input di Bappeda, ada adminnya di sana,” terangnya.
Namun kata dia, program yang diusulkan OPD mesti sinkron dengan hasil Rakortek atau Rakornis yang digelar di Pemprov Sulbar sebelumnya. Agar program pengusulan Pemkab sejalan dengan perencanaan pembangunan yang telah disusun oleh pemprov.
“Bagi OPD yang belum mengikuti Rakortek atau Rakornis di Provinsi, tetap mengimput program yang akan di usulkan ke Provinsi, di Bappeda. Untuk bahan masukan saat Musrenbang nanti,” pungkasnya.
Dalam pertemuan itu, Firman menyampaikan beberapa hal untuk dilakukan para kepala OPD. Diantaranya segera melakukan pengimputan program yang akan diusulkan ke Provinsi. Sehingga saat Musrenbang, Pemkab Pasangkayu memiliki usulan program. Pengimputan satu pintu, melalui Badan Perencaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
“Yang tidak kalah penting, kalau kita mau desk, ada program kegiatan yang telah disusun. Nah sistem sekarang tidak lagi kita bawa kesana, tapi di Bappeda (Kabupaten.red). Terakhir besok (Sabtu 6 April.red). Jadi program kegiatan yang akan kita ajukan untuk program kita di Provinsi itu segera di input di Bappeda, ada adminnya di sana,” terangnya.
Namun kata dia, program yang diusulkan OPD mesti sinkron dengan hasil Rakortek atau Rakornis yang digelar di Pemprov Sulbar sebelumnya. Agar program pengusulan Pemkab sejalan dengan perencanaan pembangunan yang telah disusun oleh pemprov.
“Bagi OPD yang belum mengikuti Rakortek atau Rakornis di Provinsi, tetap mengimput program yang akan di usulkan ke Provinsi, di Bappeda. Untuk bahan masukan saat Musrenbang nanti,” pungkasnya.
(akn)
Explore More