BDG Diminta Perangi Rentenir Lewat Bunga Rendah

Sabtu, 09 Maret 2019 - 04:14 WIB
BDG Diminta Perangi...
BDG Diminta Perangi Rentenir Lewat Bunga Rendah
A A A
Bank Daerah Gunungkidul (BDG) diminta memikirkan masyarakat kecil yang rawan menjadi korban rentenir . Dalam membantu masyarakat kecil bebas dari jeratan lintah darat itu tidak usah memikirkan keuntungan yang penting dilakukan.

"BDG sekarang sudah memiliki gedung baru megah. Kinerja harus meningkat dan yang penting tidak hanya mengejar keuntungan namun membantu masyarakat terbebas dari rentenir," ungkap Bupati Gunungkidul Badingah usai meresmikan gedung pusat BDG di Wonosari, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat 8 Maret 2019.

Dijelaskannya, saat ini masih banyak pelaku usaha kecil, termasuk pedagang yang menjadi korban rentenir. Modus pelaku rentenir adakah datang di sini hari ke pasar.

"Mereka membujuk dengan syarat mudah namun bunga di atas 10 persen. Ini harus disikapi. BDG harus bisa mengambil peran dengan kredit murah bagi korban rentenir," ulasnya.

Dia yakin dengan niat yang baik ditopang dengan sumber daya manusia yang juga mumpuni, menjadikan BDG semakin dekat dekat dengan masyarakat dan bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat.

Sementara Direktur Utama BDG Rini Widiyanti mengatakan, saat ini pihaknya menyiapkan bunga ringan bagi pelaku usaha kecil yang menjadi korban rentenir. Melalui proses verifikasi, para korban rentenir disiapkan bunga khusus.

"Proses sesuai mekanisme perbankan kita siapkan dengan bunga 0,5 persen," ungkapnya.

Diakuinya, cara rentenir membujuk pelaku usaha kecil memang luar biasa. Namun dia yakin melalui edukasi perbankan yang dilakukan perlahan- lahan bisa melakukan penyadaran masyarakat sehingga terbebas dari rentenir.

Saat ini BPR kebanggaan pemkab Gunungkidul tersebut berhasil membangun gedung tiga lantai dengan anggaran Rp9,6 miliar. Direncanakan semua perlengkapan akan ditambah dan disiapkan anggaran total Rp15 miliar dan saat ini BPR yang terlihat menggeliat mulai di era bupati Suharto ini telah memiliki aset lebih dari Rp400 miliar.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1322 seconds (0.1#10.140)