Ratusan Pasien COVID-19 di Gunungkidul Tidak Dirawat di Rumah Sakit, Kenapa?

Jum'at, 18 Desember 2020 - 16:32 WIB
loading...
Ratusan Pasien COVID-19...
ilustrasi
A A A
GUNUNGKIDUL - Kasus COVID-19 di Gunungkidul terus bertambah dan semakin sulit dibendung. Imbasnya 119 pasien positif COVID-19 tidak bisa dirawat di rumah sakit. Mereka hanya isolasi mandiri.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty mengungkapkan sampai saat ini, pihaknya mencatat pertambahan pasien positif COVID-19. Bahkan pertambahan pasien cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir. "Sampai dengan tanggal 17 Desember kemarin tercatat ada 205 pasien yang masih dalam perawatan lantaran COVID-19," terangnya kepada wartawan, Jumat (18/12/2020).

(Baca juga: Mau Rekreasi ke Gunungkidul? Wisatawan dari Zona Merah Wajib Rapid Tes )

Dari jumlah tersebut, kata dia, 119 diantaranya tidak dirawat di rumah sakit. Mereka melakukan perawatan mandiri dengan sistem karantina di rumah. "Karena mereka tanpa gejala dan cara ini lebih efektif dan efisien," katanya.

Dia melanjutkan, karantina mandiri juga disesuaikan dengan pedoman kementerian kesehatan. Hal ini juga untuk efektivitas baik energi, tenaga dan biaya yang dikeluarkan.

(Baca juga: Ganjar, Kapolda dan Pangdam Mendadak Sowan Habib Luthfi, Ada Apa? )

"Bukan semata-mata karena bed di rumah sakit yang kurang. Namun kita tahu pandemi masih lama. Teman-teman kesehatan juga harus menjaga stamina sehingga bisa terus melayani masyarakat," tandas Dewi.

Saat ini pihaknya masih terus berusaha menambah tempat tidur pasien serta ruangan baik di rumah sakit pemerintah maupun swasta untuk mengatasi masalah COVID-19 ini
(msd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4107 seconds (0.1#10.140)