Hari Ketujuh, Tim SAR Kembali Temukan Jenazah di Reruntuhan Tambang Emas
A
A
A
BOLMONG - Di hari ketujuh, satu jenazah berhasil ditemukan tim SAR Gabungan di lokasi longsor tambang emas rakyat di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Satu jenazah sudah ditemukan, saat ini seluruh tim sedang berupaya agar semua korban dapat segera di temukan," kata Humas Humas SAR Manado, Fery Ari Yanto, Senin (4/3/2019) sore.
Menurutnya, tim SAR Gabungan yang terdiri TRC BPBD Kabupaten Bolmong, Basarnas, SAR Kotamobagu, TNI, Polres Kotamobagu, Polsek Lolayan, DVI Polda Sulut, Koramil Lolayan, Marinir, PMI, Tagana, Satpol PP, SKPD, Rescue JRBM, relawan dan masyarakat akan berusaha semaksimal mungkin. "Namun pukul 19.00 WITA tadi Tim penyelamat menemukan potongan kaki korban," ujarnya.
Dijelaskan, sejak pagi ini alat berat sudah masuk pembersihan di dalam lubang agar saat proses evakuasi berjalan lancar. Pasalnya untuk mencapai posisi lubang tim gabungan membutuhkan kerja ekstra dengan membuat jalur evakuasi karena posisi yang rawan berada di pinggiran jurang yang mempunyai kemiringan 80-90 derajat.
Dengan demikian Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi 29 orang, dimana 10 orang meninggal dunia dan 19 orang selamat dalam kondisi luka ringan dan berat.
"Satu jenazah sudah ditemukan, saat ini seluruh tim sedang berupaya agar semua korban dapat segera di temukan," kata Humas Humas SAR Manado, Fery Ari Yanto, Senin (4/3/2019) sore.
Menurutnya, tim SAR Gabungan yang terdiri TRC BPBD Kabupaten Bolmong, Basarnas, SAR Kotamobagu, TNI, Polres Kotamobagu, Polsek Lolayan, DVI Polda Sulut, Koramil Lolayan, Marinir, PMI, Tagana, Satpol PP, SKPD, Rescue JRBM, relawan dan masyarakat akan berusaha semaksimal mungkin. "Namun pukul 19.00 WITA tadi Tim penyelamat menemukan potongan kaki korban," ujarnya.
Dijelaskan, sejak pagi ini alat berat sudah masuk pembersihan di dalam lubang agar saat proses evakuasi berjalan lancar. Pasalnya untuk mencapai posisi lubang tim gabungan membutuhkan kerja ekstra dengan membuat jalur evakuasi karena posisi yang rawan berada di pinggiran jurang yang mempunyai kemiringan 80-90 derajat.
Dengan demikian Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi 29 orang, dimana 10 orang meninggal dunia dan 19 orang selamat dalam kondisi luka ringan dan berat.
(nag)