Soal Naik Gaji Kepala Daerah, WH: Gaji Saya Lebih Besar dari Wartawan
A
A
A
SERANG - Gubernur Banten Wahidin Halim mengaku sudah cukup dengan besaran gajinya saat ini untuk menafkahi keluarganya. Meskipun, Wahidin enggan membeberkan besaran gajinya sebagai Kepala Daerah di Tanah Para Jawara itu.
"Lumayan lah (gajinya) tapi itu rahasia yah. Pokoknya lumayan buat saya sebagai pensiunan, anak sudah gede udah lebih dari cukup," kata Wahidin kepada wartawan di Kota Serang, Banten, Rabu 27 Februari 2019.
Mantan Wali Kota Tangerang ini pun sempat berkelakar bahwa gajinya saat ini lebih besar dibandingkan gaji wartawan sehingga tidak perlu dinaikkan. "Maaf, dibandingkan dengan gaji wartawan lebih gede gaji saya," katanya.
WH yang juga menjabat sebagai koordinaator Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) untuk wilayah Jawa menghargai permintaan teman-teman kepala daerah untuk dinaikan. Sebab, gaji para kepala daerah di luar Pulau Jawa lebih kecil dibandingkan di Pulau Jawa.
"Sebagai bentuk organisasi mungkin ada teman-teman yang meminta naik. Memang kalau di luar Jawa sangat kecil gajinya jadi bupati, guebernur karna besaran gaji diambil 0,15 persen dari pendapatan daerah bukan APBD," ungkap WH.
Diketahui, persoalan gaji seorang gubernur kembali mencuat dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Padang, Sumatera Barat, Kamis 21 Februari 2019.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengeluhkan kecilnya gaji pokok gubernur bila dibandingkan dengan tugas dan tanggung jawab yang diemban. Keluhan tersebut diutarakan langsung kepada Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla.
"Lumayan lah (gajinya) tapi itu rahasia yah. Pokoknya lumayan buat saya sebagai pensiunan, anak sudah gede udah lebih dari cukup," kata Wahidin kepada wartawan di Kota Serang, Banten, Rabu 27 Februari 2019.
Mantan Wali Kota Tangerang ini pun sempat berkelakar bahwa gajinya saat ini lebih besar dibandingkan gaji wartawan sehingga tidak perlu dinaikkan. "Maaf, dibandingkan dengan gaji wartawan lebih gede gaji saya," katanya.
WH yang juga menjabat sebagai koordinaator Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) untuk wilayah Jawa menghargai permintaan teman-teman kepala daerah untuk dinaikan. Sebab, gaji para kepala daerah di luar Pulau Jawa lebih kecil dibandingkan di Pulau Jawa.
"Sebagai bentuk organisasi mungkin ada teman-teman yang meminta naik. Memang kalau di luar Jawa sangat kecil gajinya jadi bupati, guebernur karna besaran gaji diambil 0,15 persen dari pendapatan daerah bukan APBD," ungkap WH.
Diketahui, persoalan gaji seorang gubernur kembali mencuat dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Padang, Sumatera Barat, Kamis 21 Februari 2019.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengeluhkan kecilnya gaji pokok gubernur bila dibandingkan dengan tugas dan tanggung jawab yang diemban. Keluhan tersebut diutarakan langsung kepada Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla.
(mhd)