Bupati Dodi Serukan Warga Menanam Pohon Durian di Pekarangan Rumah
A
A
A
SEKAYU - Musi Banyuasin, Musim durian di Kabupaten Musi Banyuasin dan sekitarnya hampir berakhir. Namun para penikmat durian tak perlu bersedih. Pasalnya, ada durian hutan atau lebih dikenal dengan nama durian imbe atau durian daun yang rasanya manis.
Durian imbe kini mulai dijajakan pedagang di sekitaran pasar tradisional Sekayu dan juga di sepanjang jalan antara Kota Sekayu sampai Kota Palembang.
Durian imbe banyak tumbuh di Musi Banyuasin, yaitu di Kecamatan Sungai Keruh, Kecamatan Jirak Jaya, Kecamatan Sekayu, Kecamatan Babat Toman, Kecamatan Lawang Wetan, Kecamatan Sanga Desa. Durian imbe memiliki rasa yang khas dan tidak kalah enak dengan buah durian pada umumnya, meskipun ukurannya tidak terlalu besar.
"Dulu durian imbe kurang diminati, tapi sekarang harganya mahal dan banyak peminat karena rasanya yang manies enak," ujar Sobri (43), seorang pedagang durian imbe di kawasan pasar tradisional Sekayu, Senin (21/01/2019).
Menurut Sobri keuntungan yang diperoleh dari jualan durian imbe cukup lumayan menjanjikan. "Dalam sehari saya bisa menjual puluhan durian, tapi karena buah ini cukup langka jadi stocknya juga terbatas," ungkap pria yang baru dua tahun terakhir jualan durian imbe.
Muhammad Anton (30), seorang pembeli durian imbe, mengaku sangat menggemari durian imbe karena rasanya yang enak. "Buah ini musimnya tahunan, jadi kebetulan ada yang jual, saya beli, dan setiap beli pasti tidak akan kecewa dengan rasanya," kata Muhammad Anton.
Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin, mengatakan, musim durian membawa berkah tersendiri bagi warga Muba. Karena banyak warga dari daerah lain berbondong-bondong datang ke Muba untuk kulak durian imbe yang kemudian mereka dijual kembali di kota lainnya, seperti Palembang dan sekitarnya.
"Harapan kami ke depan warga kiranya bisa menjaga dan lestarikan pohon buah-buahan di pekarangan rumah. Selain menjaga kepunahan buah langka yang tumbuh di Bumi Serasan Sekate, tentunya juga akan dapat menambah nilai ekonomis pendapatan keluarga."
Durian imbe kini mulai dijajakan pedagang di sekitaran pasar tradisional Sekayu dan juga di sepanjang jalan antara Kota Sekayu sampai Kota Palembang.
Durian imbe banyak tumbuh di Musi Banyuasin, yaitu di Kecamatan Sungai Keruh, Kecamatan Jirak Jaya, Kecamatan Sekayu, Kecamatan Babat Toman, Kecamatan Lawang Wetan, Kecamatan Sanga Desa. Durian imbe memiliki rasa yang khas dan tidak kalah enak dengan buah durian pada umumnya, meskipun ukurannya tidak terlalu besar.
"Dulu durian imbe kurang diminati, tapi sekarang harganya mahal dan banyak peminat karena rasanya yang manies enak," ujar Sobri (43), seorang pedagang durian imbe di kawasan pasar tradisional Sekayu, Senin (21/01/2019).
Menurut Sobri keuntungan yang diperoleh dari jualan durian imbe cukup lumayan menjanjikan. "Dalam sehari saya bisa menjual puluhan durian, tapi karena buah ini cukup langka jadi stocknya juga terbatas," ungkap pria yang baru dua tahun terakhir jualan durian imbe.
Muhammad Anton (30), seorang pembeli durian imbe, mengaku sangat menggemari durian imbe karena rasanya yang enak. "Buah ini musimnya tahunan, jadi kebetulan ada yang jual, saya beli, dan setiap beli pasti tidak akan kecewa dengan rasanya," kata Muhammad Anton.
Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin, mengatakan, musim durian membawa berkah tersendiri bagi warga Muba. Karena banyak warga dari daerah lain berbondong-bondong datang ke Muba untuk kulak durian imbe yang kemudian mereka dijual kembali di kota lainnya, seperti Palembang dan sekitarnya.
"Harapan kami ke depan warga kiranya bisa menjaga dan lestarikan pohon buah-buahan di pekarangan rumah. Selain menjaga kepunahan buah langka yang tumbuh di Bumi Serasan Sekate, tentunya juga akan dapat menambah nilai ekonomis pendapatan keluarga."
(akn)