Bupati Dodi Reza Beri Bonus Petugas Kebersihan
A
A
A
SEKAYU - Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex Noerdin didampingi Ketua TP PKK Muba Thia Yufada membaur akrab dengan ratusan petugas kebersihan atau pasukan orange saat menyambut arak-arakan Piala Adipura ke-XII yang diraih Muba, Jumat (18/1/2019). Tak pelak rasa bangga pasukan orange ini diabadikan dengan swafoto bersama bupati.
Pada kesempatan tersebut Bupati Dodi dan Ketua TP PKK Thia Yufada didampingi Wakil Bupati Beni Hernedi, Ketua DPRD Abusari, Dandim 0401 Letkol Arm M Saufudin Khoiruzzamani, Kajari Muba Maskur, Ketua PA Sekayu Saifullah Anshari, Wakapolres Kompol Ade Ardiansyah, Perwakilan PN Sekayu Christopel Harianja.
"Ini peraihan Adipura tersulit dan terberat, penghargaan Adipura kali ini seleksinya sangat ketat, alhamdulillah Muba lulus dalam penilaian. Terima kasih saya ucapkan kepada warga Muba khususnya petugas kebersihan yang ada di Muba," ujar Dodi Reza.
Menurutnya, capaian penghargaan Adipura ini harus dipertahankan bahkan ditingkatkan. "Tentu ini tidak bisa dipisahkan dari dukungan warga Muba dan khususnya petugas kebersihan yang tak kenal lelah siang dan malam menjaga kebersihan di bumi Serasan Sekate ini," ungkapnya.
Terbitkan Perda Penggunaan Sampah Plastik
Pemkab bersama DPRD Muba berencana menerbitkan peraturan daerah pembatasan penggunaan plastik untuk menekan angka atau volume sampah plastik serta mengalokasikan dana untuk insentif tambahan bagi petugas kebersihan di Muba.
"Perda itu nantinya diharapkan dapat efektif dan maksimal menekan angka volume penggunaan sampah plastik, dan dari sisi kesejahteraan petugas kebersihan akan ditambah insentifnya karena merekalah garda terdepan untuk menjaga lingkungan," jelasnya.
Bupati menambahkan, Muba sebagai kota kecil terbersih, salah satunya dalam pengelolaan sampah dan strategis daerah bisa diimplementasikan di setiap lini khususnya dalam pengurangan sampah plastik di kota.
"Sehingga Musi Banyuasin bisa mendapatkan apresiasi tertinggi dalam pengelolaan isu lingkungan dari penghargaan Adipura secara berkelanjutan," urainya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muba Andi Wijaya Busro menyebutkan, diperolehnya piala Adipura tahun ini, terhitung sejak kepemimpinan H Alex Noerdin sudah 12 buah Piala yang diterima Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.
"Penghargaan tersebut sebagai lambang Keberhasilan Pemkab Muba dalam menciptakan kota yang bersih, nyaman dan asri, pembangunan berkelanjutan dan adanya kerjasama serta peran aktif masyarakat sehingga penghargaan tersebut kembali diterima," tuturnya.
Hikmawanto (29) salah satu petugas kebersihan, mengaku, sejak kepemimpinan Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin dukungan untuk menjaga kebersihan di Muba sangat gencar dan kesejahteraan petugas kebersihan sangat diperhatikan.
"Terima kasih Pak Dodi bersama-sama kami telah mengembalikan piala Adipura kembali kepangkuan bumi Serasan Sekate," pungkasnya.
Pada rangkaian arak-arakan piala Adipura tersebut, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin juga menghibur petugas kebersihan di Muba dengan bernyanyi bersama diiringi Home Band dan juga pada kesempatan itu Dodi Reza membagikan sepeda dan merchandise menarik lainnya untuk petugas kebersihan.
Pada kesempatan tersebut Bupati Dodi dan Ketua TP PKK Thia Yufada didampingi Wakil Bupati Beni Hernedi, Ketua DPRD Abusari, Dandim 0401 Letkol Arm M Saufudin Khoiruzzamani, Kajari Muba Maskur, Ketua PA Sekayu Saifullah Anshari, Wakapolres Kompol Ade Ardiansyah, Perwakilan PN Sekayu Christopel Harianja.
"Ini peraihan Adipura tersulit dan terberat, penghargaan Adipura kali ini seleksinya sangat ketat, alhamdulillah Muba lulus dalam penilaian. Terima kasih saya ucapkan kepada warga Muba khususnya petugas kebersihan yang ada di Muba," ujar Dodi Reza.
Menurutnya, capaian penghargaan Adipura ini harus dipertahankan bahkan ditingkatkan. "Tentu ini tidak bisa dipisahkan dari dukungan warga Muba dan khususnya petugas kebersihan yang tak kenal lelah siang dan malam menjaga kebersihan di bumi Serasan Sekate ini," ungkapnya.
Terbitkan Perda Penggunaan Sampah Plastik
Pemkab bersama DPRD Muba berencana menerbitkan peraturan daerah pembatasan penggunaan plastik untuk menekan angka atau volume sampah plastik serta mengalokasikan dana untuk insentif tambahan bagi petugas kebersihan di Muba.
"Perda itu nantinya diharapkan dapat efektif dan maksimal menekan angka volume penggunaan sampah plastik, dan dari sisi kesejahteraan petugas kebersihan akan ditambah insentifnya karena merekalah garda terdepan untuk menjaga lingkungan," jelasnya.
Bupati menambahkan, Muba sebagai kota kecil terbersih, salah satunya dalam pengelolaan sampah dan strategis daerah bisa diimplementasikan di setiap lini khususnya dalam pengurangan sampah plastik di kota.
"Sehingga Musi Banyuasin bisa mendapatkan apresiasi tertinggi dalam pengelolaan isu lingkungan dari penghargaan Adipura secara berkelanjutan," urainya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muba Andi Wijaya Busro menyebutkan, diperolehnya piala Adipura tahun ini, terhitung sejak kepemimpinan H Alex Noerdin sudah 12 buah Piala yang diterima Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.
"Penghargaan tersebut sebagai lambang Keberhasilan Pemkab Muba dalam menciptakan kota yang bersih, nyaman dan asri, pembangunan berkelanjutan dan adanya kerjasama serta peran aktif masyarakat sehingga penghargaan tersebut kembali diterima," tuturnya.
Hikmawanto (29) salah satu petugas kebersihan, mengaku, sejak kepemimpinan Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin dukungan untuk menjaga kebersihan di Muba sangat gencar dan kesejahteraan petugas kebersihan sangat diperhatikan.
"Terima kasih Pak Dodi bersama-sama kami telah mengembalikan piala Adipura kembali kepangkuan bumi Serasan Sekate," pungkasnya.
Pada rangkaian arak-arakan piala Adipura tersebut, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin juga menghibur petugas kebersihan di Muba dengan bernyanyi bersama diiringi Home Band dan juga pada kesempatan itu Dodi Reza membagikan sepeda dan merchandise menarik lainnya untuk petugas kebersihan.
(akn)