Aa Umbara Dorong Pelayanan Perizinan di Bandung Barat Dibuat Online
A
A
A
BANDUNG BARAT - Untuk menghindari terjadinya praktik suap dan pungutan liar, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengintruksikan agar berbagai pelayanan publik di lingkungan Pemda Kabupaten Bandung Barat bisa dilakukan secara online.
"Sekarang di Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) saja, ada sekitar 30 perizinan yang dilakukan secara online. Belum lagi di dinas lain seperti Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik), karena ke depan saya akan dorong agar pelayanan publik semuanya berbasia online," kata Aa Umbara seusai launching aplikasi perizinan online dan website Pemda KBB, di Lembang, Kamis 20 Desember 2018.
Dia menjelaskan, launching pelayanan perizinan secara online ini semata-mata bertujuan untuk meminimalisasi terjadinya KKN. Hal itu sejalan dengan Visi AKUR dan jargon Bandung Barat Lumpat, yakni untuk menciptakan Bandung Barat Bersih.
Dengan Bandung Barat yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, sehingga imbasnya dapat meningkatkan indek kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. "Jika bersih dimulai dari diri para aparaturnya maka akan tercipta Bandung Barat Bahagia. Yang berarti, masyarakat bahagia, aparaturnya bahagia, dan pemerintahpun bahagia," ujarnya.
Kepala Diskominfo dan Statistik KBB, Ludi Awaludin mengatakan website yang baru diliris terhubung dengan aplikasi SKPD yang lain. Aplikasi itu bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat KBB yang ada di 165 desa.
Sementara ini ada sembilan jenis layanan perizinan online yang tersedia dan semuanya telah dibikin aplikasinya. “Sekarang sudah ada 9 aplikasi di antaranya perizinan online, e-planing, layanan pengaduan dan sebagainya. Nanti bisa diakses aja di www.bandungbarat.go.id tanpa password dan langsung klik aja,” tuturnya.
"Sekarang di Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) saja, ada sekitar 30 perizinan yang dilakukan secara online. Belum lagi di dinas lain seperti Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik), karena ke depan saya akan dorong agar pelayanan publik semuanya berbasia online," kata Aa Umbara seusai launching aplikasi perizinan online dan website Pemda KBB, di Lembang, Kamis 20 Desember 2018.
Dia menjelaskan, launching pelayanan perizinan secara online ini semata-mata bertujuan untuk meminimalisasi terjadinya KKN. Hal itu sejalan dengan Visi AKUR dan jargon Bandung Barat Lumpat, yakni untuk menciptakan Bandung Barat Bersih.
Dengan Bandung Barat yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, sehingga imbasnya dapat meningkatkan indek kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. "Jika bersih dimulai dari diri para aparaturnya maka akan tercipta Bandung Barat Bahagia. Yang berarti, masyarakat bahagia, aparaturnya bahagia, dan pemerintahpun bahagia," ujarnya.
Kepala Diskominfo dan Statistik KBB, Ludi Awaludin mengatakan website yang baru diliris terhubung dengan aplikasi SKPD yang lain. Aplikasi itu bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat KBB yang ada di 165 desa.
Sementara ini ada sembilan jenis layanan perizinan online yang tersedia dan semuanya telah dibikin aplikasinya. “Sekarang sudah ada 9 aplikasi di antaranya perizinan online, e-planing, layanan pengaduan dan sebagainya. Nanti bisa diakses aja di www.bandungbarat.go.id tanpa password dan langsung klik aja,” tuturnya.
(wib)