Banjir Kaligawe Semarang Parah, Kendaraan Nekat Melintas Mogok
A
A
A
SEMARANG - Banjir di jalur pantura Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah makin tak terkendali, akibat guyuran hujan deras dan gelombang laut pasang. Kendaraan pun mogok saat nekat menerobos genangan banjir setinggi 50 sentimeter.
"Situasi Jalan Kaligawe masih tergenang air yang cukup dalam sehingga menyebabkan kendaraan merambat, dan roda dua banyak yang mati mesin atau mogok," kata Kanit Lantas Polsek Genuk, AKP Subroto, Sabtu (15/12/2018).
Pengendara yang melintas di jalur ini harus berjuang keras untuk menerobos genangan banjir. Genangan banjir yang menghadang mereka kerap menimbulkan mesin mogok akibat kemasukan air. Polisi pun sibuk melakukan pengaturan lalu lintas agar penumpukan kenadaraan tak semakin parah.
"Anggota polisi membantu menepikan kendaraan roda dua yang mogok. Arus padat merayap dua arah. Dari timur juga terjadi ketersendatan hingga pertigaan Genuksari kurang lebih kecepatan hanya 5- 10 kilometer per jam," katanya. (Baca Juga: Banjir Hari ke-10, Jalur Pantura Kaligawe Semarang Masih Tersendat
Untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas, polisi melakukan rekayasa dengan mengalihkan mobil-mobil pribadi dari arah Demak menuju Jalan Wolter Monginsidi. Sementara kendaraan dari arah Semarang diarahkan masuk ke tol Kaligawe hingga pintu keluar Gayamsari.
"Genangan air masih menggenangi cukup dalam di seputar (bekas kantor) kecamatan lama yakni sekira 50 sentimeter. Genangan banjir ini sudah hampir dua pekan di Jalan Kaligawe," katanya.
Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang dan sekitarnya membuat banjir tak kunjung surut. Sungai tak mampu lagi menampung debit air, hingga melimpas ke badan jalan. Akibatnya genangan banjir terjadi di beberapa titik. (Baca Juga: Penyebab Banjir Kaligawe: Kasur, Lemari, dan Kulkas Sumbat Sungai(amm)
"Situasi Jalan Kaligawe masih tergenang air yang cukup dalam sehingga menyebabkan kendaraan merambat, dan roda dua banyak yang mati mesin atau mogok," kata Kanit Lantas Polsek Genuk, AKP Subroto, Sabtu (15/12/2018).
Pengendara yang melintas di jalur ini harus berjuang keras untuk menerobos genangan banjir. Genangan banjir yang menghadang mereka kerap menimbulkan mesin mogok akibat kemasukan air. Polisi pun sibuk melakukan pengaturan lalu lintas agar penumpukan kenadaraan tak semakin parah.
"Anggota polisi membantu menepikan kendaraan roda dua yang mogok. Arus padat merayap dua arah. Dari timur juga terjadi ketersendatan hingga pertigaan Genuksari kurang lebih kecepatan hanya 5- 10 kilometer per jam," katanya. (Baca Juga: Banjir Hari ke-10, Jalur Pantura Kaligawe Semarang Masih Tersendat
Untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas, polisi melakukan rekayasa dengan mengalihkan mobil-mobil pribadi dari arah Demak menuju Jalan Wolter Monginsidi. Sementara kendaraan dari arah Semarang diarahkan masuk ke tol Kaligawe hingga pintu keluar Gayamsari.
"Genangan air masih menggenangi cukup dalam di seputar (bekas kantor) kecamatan lama yakni sekira 50 sentimeter. Genangan banjir ini sudah hampir dua pekan di Jalan Kaligawe," katanya.
Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang dan sekitarnya membuat banjir tak kunjung surut. Sungai tak mampu lagi menampung debit air, hingga melimpas ke badan jalan. Akibatnya genangan banjir terjadi di beberapa titik. (Baca Juga: Penyebab Banjir Kaligawe: Kasur, Lemari, dan Kulkas Sumbat Sungai(amm)