Pengendara Diminta Persiapkan BBM saat Lintasi Banjir Kaligawe
A
A
A
SEMARANG - Banjir di jalur pantura Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah makin tinggi akibat guyuran hujan deras dan gelombang laut pasang. Pengendara diminta bersabar dan persiapan bahan bakar minyak (BBM) yang cukup agar tak terjebak kemacetan saat menerobos banjir setinggi 60 sentimeter.
Pengendara yang melintas di jalur ini harus berjuang keras untuk menerobos genangan banjir. Mereka hanya bisa berjalan melambat karena khawatir terperosok ke lubang jalan atau kendaraannya mogok akibat mesin kemasukan air.
Tak jarang pengendara motor harus mendorong kendaraannya karena kehabisan BBM setelah terjebak dalam antrean. Untuk itu, pengendara diminta lebih berhati-hati dan mempersiapkan BBM yang cukup saat melintas jalur Kaligawe.
"Genangan banjir makin tinggi. Untuk itu pengendara perlu siapkan kesabaran yang tinggi dan BBM yang cukup. Banjir di jalur Kaligawe paling parah di kawasan (bekas kantor) Kecamatan Genuk lama sekira 50-60 sentimeter," kata Kanit Lantas Polsek Genuk, AKP Subroto, Jumat (14/12/2018).
Untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas, polisi melakukan rekayasa dengan mengalihkan mobil-mobil pribadi dari arah Demak menuju Jalan Wolter Monginsidi. Sementara kendaraan dari arah Semarang diarahkan masuk ke tol Kaligawe hingga pintu keluar Gayamsari.
"Untuk kesiapan anggota tadi kita siagakan sekira 14 personel plus tiga perwira di sepanjang jalan Kaligawe. Kita juga koordinasi dengan Satlantas Polres Demak, untuk mempersiapkan jalur alternatif seperti dari Karangtengah menuju Karangawen atau jalur lain," katanya.
Hujan deras yang kembali mengguyur Kota Semarang dan sekitarnya membuat banjir tak kunjung surut. Sungai tak mampu lagi menampung debit air, hingga melimpas ke badan jalan. Akibatnya genangan banjir hingga setinggi 60 sentimeter terjadi di beberapa titik.
Pengendara yang melintas di jalur ini harus berjuang keras untuk menerobos genangan banjir. Mereka hanya bisa berjalan melambat karena khawatir terperosok ke lubang jalan atau kendaraannya mogok akibat mesin kemasukan air.
Tak jarang pengendara motor harus mendorong kendaraannya karena kehabisan BBM setelah terjebak dalam antrean. Untuk itu, pengendara diminta lebih berhati-hati dan mempersiapkan BBM yang cukup saat melintas jalur Kaligawe.
"Genangan banjir makin tinggi. Untuk itu pengendara perlu siapkan kesabaran yang tinggi dan BBM yang cukup. Banjir di jalur Kaligawe paling parah di kawasan (bekas kantor) Kecamatan Genuk lama sekira 50-60 sentimeter," kata Kanit Lantas Polsek Genuk, AKP Subroto, Jumat (14/12/2018).
Untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas, polisi melakukan rekayasa dengan mengalihkan mobil-mobil pribadi dari arah Demak menuju Jalan Wolter Monginsidi. Sementara kendaraan dari arah Semarang diarahkan masuk ke tol Kaligawe hingga pintu keluar Gayamsari.
"Untuk kesiapan anggota tadi kita siagakan sekira 14 personel plus tiga perwira di sepanjang jalan Kaligawe. Kita juga koordinasi dengan Satlantas Polres Demak, untuk mempersiapkan jalur alternatif seperti dari Karangtengah menuju Karangawen atau jalur lain," katanya.
Hujan deras yang kembali mengguyur Kota Semarang dan sekitarnya membuat banjir tak kunjung surut. Sungai tak mampu lagi menampung debit air, hingga melimpas ke badan jalan. Akibatnya genangan banjir hingga setinggi 60 sentimeter terjadi di beberapa titik.
(amm)