Tak Tahan Hidup di Pelarian, Pembunuh Teman Kerja Menyerahkan Diri
Tak Tahan Hidup di Pelarian, Pembunuh Teman Kerja Menyerahkan Diri
A
A
A
BANYUASIN - Faisol (35), warga Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu II, Kota Palembang, Sumatera Selatan menyerahkan diri ke Polsek Mariana Banyuasin, Sumsel. Dia mengaku tidak tahan hidup dalam pelarian setelah menghilangkan nyawa Suhardani (35) pada Selasa (6/11/2018).
Faisol menyerahkan diri sekitar pukul 15.00 WIB pada Kamis (8/11/2018). Sementara peristiwa pembunuhan terhadap korban terjadi di areal PT Tambora di Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin.
"Ya, pelaku (Faisol) sudah kita amankan terkait tindak pidana pembunuhan," ujar Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti melalui Kapolsek Sungai Lilin AKP Heri Hurairo, Jumat (9/11/2018).
Peristiwa pembunuhan yang dilakukan Faisol terhadap korban Suhardani berawal pertengkaran keduanya terkait pekerjaan. Dalam kejadian itu, korban mencekik leher pelaku di depan umum. Hal itulah yang membuat pelaku malu dan dendam.
"Setelah bertengkar korban meninggalkan pelaku. Usai makan, pelaku pergi menyusul korban dan memanggil serta mengajak korban ke tempat sepi," kata Heri.
Saat itulah, pelaku langsung menusuk korban menggunakan kunci T yang ujungnya runcing. Akibatnya, korban mengalami sejumlah luka tusuk dada dan bagian tubuh lainnya. "Dan korban meninggal dunia, motifnya sakit hati," ucap dia.
Lebih lanjut Heri mengatakan, setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung melakukan olah TKP dan pengejaran terhadap pelaku. "Kita lakukan pengejaran hingga ke kediaman pelaku. Namun, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Mariana. Sudah kita jemput dan sudah menjalani pemeriksaan," kata dia.
Faisol menyerahkan diri sekitar pukul 15.00 WIB pada Kamis (8/11/2018). Sementara peristiwa pembunuhan terhadap korban terjadi di areal PT Tambora di Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin.
"Ya, pelaku (Faisol) sudah kita amankan terkait tindak pidana pembunuhan," ujar Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti melalui Kapolsek Sungai Lilin AKP Heri Hurairo, Jumat (9/11/2018).
Peristiwa pembunuhan yang dilakukan Faisol terhadap korban Suhardani berawal pertengkaran keduanya terkait pekerjaan. Dalam kejadian itu, korban mencekik leher pelaku di depan umum. Hal itulah yang membuat pelaku malu dan dendam.
"Setelah bertengkar korban meninggalkan pelaku. Usai makan, pelaku pergi menyusul korban dan memanggil serta mengajak korban ke tempat sepi," kata Heri.
Saat itulah, pelaku langsung menusuk korban menggunakan kunci T yang ujungnya runcing. Akibatnya, korban mengalami sejumlah luka tusuk dada dan bagian tubuh lainnya. "Dan korban meninggal dunia, motifnya sakit hati," ucap dia.
Lebih lanjut Heri mengatakan, setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung melakukan olah TKP dan pengejaran terhadap pelaku. "Kita lakukan pengejaran hingga ke kediaman pelaku. Namun, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Mariana. Sudah kita jemput dan sudah menjalani pemeriksaan," kata dia.
(amm)
Explore More