Kebersihan Kota Pasangkayu Jadi Fokus Bupati Agus

Kebersihan Kota Pasangkayu Jadi Fokus Bupati Agus
A
A
A
PASANGKAYU - Masalah kebersihan kota Pasangkayu menjadi perhatian serius Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa saat ini. Pasalnya, tampilan wajah ibu kota masih belum sesuai harapannya.
Di beberapa titik ibu kota, sampah masih terlihat berserakan. Hewan ternak pun masih berkeliaran kesana-kemari meski telah sering ditertibkan. Hal itu membuat perwajahan kota Pasangkayu menjadi belum maksimal bersih, dan cenderung terlihat tidak tertata dengan baik.
Atas hal tersebut, Bupati Pasangkayu dua periode itu mengumpulkan semua elemen Organisasi Pemerintah Daerah (OPD)-nya untuk membahas kebersihan kota Pasangkayu. Menurutnya, untuk mengatasi masalah perwajahan ibu kota, harus dilakukan secara simultan. "Semua OPD dan pihak lainnya mesti terlibat," tegas Bupati Agus.
Hadir dalam pembahasan yang digelar di ruang rapat kantor bupati itu di antaranya Staf Khusus Bupati Bidang Hukum dan Pemerintahan Annas CS, Asisten I Pemkab Pasangkayu H. Makmur, Kepala BLHD Pasangkayu Drs. Jamal, Kepalab Dishub Pasangkayu H. Nasrun, Kabid Tataruang Dinas PUPR Heri, Satpol PP, Camat, Lurah, dan beberapa OPD lainnya.
“Kerja kita sekarang ini (untuk kebersihan kota.red) belum maksimal. Pantai Pasangkayu ini sudah indah namun masih terlihat kotor. Di beberapa tempat lainnya juga masih menumpuk sampah. Makanya semua OPD saya undang agar masalah ini bisa secara serius diselesaikan” tegasnya.
Ia menginstruksikan akhir pekan ini semua OPD turun ke lapangan untuk melakukan pembersihan di tempat-tempat umum dan juga masing-masing kantor. Bahkan Bupati Agus akan membuat acara khusus agar semua pihak bisa termotivasi membersihkan ibu kota Pasangkayu.
“Akhir pekan ini kita lakukan camping di pantai Pasangkayu, di mana malamnya bisa diisi acara hiburan sederhana dengan melibatkan semua elemen masyarakat, kemudian paginya kita semua bergerak membersihkan pantai dan tempat lainnya. Hari Minggu ini juga sepanjang jalan pantai kota Pasangkayu kita canangkan Car Free Day (bebas kendaraan roda dua maupun roda empat) dan Jumpa Berlian (Jumat Pagi Bersih dan Indah)” sebutnya.
Salah satu hambatan kebersihan ibu kota selama ini menurut Bupati Agus adalah masih kurangnya kesadaran masyarakat. Ia berharap melalui kegiatan khusus tersebut, masyarakat bisa termotivasi untuk bergerak bersama membersihkan kota Pasangkayu.
“Nanti OPD terkait edarkan surat himbauan ke masyarakat agar mereka membersihkan halaman rumah mereka masing-masing. Jangan membuang sampah sembarangan tempat. Satpol PP juga harus bertindak tegas terhadap ternak yang masih berkeliaran itu,” pungkasnya.
Di beberapa titik ibu kota, sampah masih terlihat berserakan. Hewan ternak pun masih berkeliaran kesana-kemari meski telah sering ditertibkan. Hal itu membuat perwajahan kota Pasangkayu menjadi belum maksimal bersih, dan cenderung terlihat tidak tertata dengan baik.
Atas hal tersebut, Bupati Pasangkayu dua periode itu mengumpulkan semua elemen Organisasi Pemerintah Daerah (OPD)-nya untuk membahas kebersihan kota Pasangkayu. Menurutnya, untuk mengatasi masalah perwajahan ibu kota, harus dilakukan secara simultan. "Semua OPD dan pihak lainnya mesti terlibat," tegas Bupati Agus.
Hadir dalam pembahasan yang digelar di ruang rapat kantor bupati itu di antaranya Staf Khusus Bupati Bidang Hukum dan Pemerintahan Annas CS, Asisten I Pemkab Pasangkayu H. Makmur, Kepala BLHD Pasangkayu Drs. Jamal, Kepalab Dishub Pasangkayu H. Nasrun, Kabid Tataruang Dinas PUPR Heri, Satpol PP, Camat, Lurah, dan beberapa OPD lainnya.
“Kerja kita sekarang ini (untuk kebersihan kota.red) belum maksimal. Pantai Pasangkayu ini sudah indah namun masih terlihat kotor. Di beberapa tempat lainnya juga masih menumpuk sampah. Makanya semua OPD saya undang agar masalah ini bisa secara serius diselesaikan” tegasnya.
Ia menginstruksikan akhir pekan ini semua OPD turun ke lapangan untuk melakukan pembersihan di tempat-tempat umum dan juga masing-masing kantor. Bahkan Bupati Agus akan membuat acara khusus agar semua pihak bisa termotivasi membersihkan ibu kota Pasangkayu.
“Akhir pekan ini kita lakukan camping di pantai Pasangkayu, di mana malamnya bisa diisi acara hiburan sederhana dengan melibatkan semua elemen masyarakat, kemudian paginya kita semua bergerak membersihkan pantai dan tempat lainnya. Hari Minggu ini juga sepanjang jalan pantai kota Pasangkayu kita canangkan Car Free Day (bebas kendaraan roda dua maupun roda empat) dan Jumpa Berlian (Jumat Pagi Bersih dan Indah)” sebutnya.
Salah satu hambatan kebersihan ibu kota selama ini menurut Bupati Agus adalah masih kurangnya kesadaran masyarakat. Ia berharap melalui kegiatan khusus tersebut, masyarakat bisa termotivasi untuk bergerak bersama membersihkan kota Pasangkayu.
“Nanti OPD terkait edarkan surat himbauan ke masyarakat agar mereka membersihkan halaman rumah mereka masing-masing. Jangan membuang sampah sembarangan tempat. Satpol PP juga harus bertindak tegas terhadap ternak yang masih berkeliaran itu,” pungkasnya.
(akn)