Bertahan Hidup 7 Jam, Bayi Bermata 1 Meninggal Dunia di Madina

Jum'at, 14 September 2018 - 01:41 WIB
Bertahan Hidup 7 Jam, Bayi Bermata 1 Meninggal Dunia di Madina
Bertahan Hidup 7 Jam, Bayi Bermata 1 Meninggal Dunia di Madina
A A A
MADINA - Warga Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, dihebohkan dengan lahirnya bayi bermata satu di RSUD Panyabungan, Kabupaten Madina. Namun, bayi perempuan yang merupakan anak kelima dari Tatang dan Suriyanti tersebut hanya bertahan hidup selama 7 jam.

Bayi bermata satu dan tidak memiliki lubang hidung itu lahir pada Kamis (13/09/2018) sore pukul 15.25 WIB. Setelah mendapatkan perawatan bayi tersebut dinyatakan meninggal dunia pada pukul 22.30WIB.

Beredarnya kabar lahirnya bayi bermata satu ini sempat membuat sejumlah warga Madina mendatangi RSUD Panyabungan untuk melihat bayi tersebut. "Saya sok melihatnya dan ada rasa takut apakah ini suatu pertanda peringatan dari sang pencipta" kata Nursaidah Hasibuan (26), warga yang sengaja datang untuk melihat kelahiran bayi itu.

Damanson (70), tetangga dari Tatang dan Suryanti mengatakan, pada pukul 22.30 WIB bayi tersebut dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter yang melakukan perawatan. "Iya tadi sudah dibenarkan dokter dan disaksikan para perawat lainnya, bahwa bayinya sudah meninggal dunia. Kemungkinan besok dimakamkan," ujarnya

Salah seorang perawat yang namanya enggan ditulis menuturkan, bayi tersebut lahir secara cesar di RS. "Lahirnya tadi cesar dan bayinya sempat bertahan hidup kurang lebih 7 jam setelah lahir," ucapnya singkat.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6576 seconds (0.1#10.140)