Festival Kayumaloa Pasangkayu Destinasi Wisata Baru di Sulbar

Sabtu, 08 September 2018 - 21:15 WIB
Festival Kayumaloa Pasangkayu...
Festival Kayumaloa Pasangkayu Destinasi Wisata Baru di Sulbar
A A A
PASANGKAYU - Pemkab Pasangkayu, Sulawesi Barat untuk pertama kalinya menggelar Festival Kayumaloa di Pantai Koa-Koa, Dusun Kayumaloa, Kecamatan Bambalamotu. Festival ini menampilkan dua perlombaan tradisional, yakni lomba gerobak japi (gerobak japi race) dan lomba perahu sakaya katinting (sakaya katinting race).

Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa menyampaikan Festival Kayumaloa ini akan rutin diadakan setiap tahun. Bahkan melihat animo masyarakat nantinya diupayakan diadakan setiap enam bulan sebagai ajang promosi wisata dan budaya lokal Pasangkayu.

Festival ini diproyeksi bisa meningkatkan kunjungan wisatawan di kabupaten paling utara Sulbar ini. Agus yakin lomba tradisional yang diselenggarankan mampu menjadi pemikat turis lokal dan asing. Ditambah pemandangan Pantai Koa-Koa yang begitu indah.

Sakaya katinting dan gerobak japi adalah alat transportasi sekaligus sebagai alat yang dipergunakan untuk mengais rezeki bagi masyarakat Pasangkayu sejak dahulu kala. Bahkan zaman dulu orang yang telah memiliki gerobak sapi dianggap sama dengan memiliki mobil.

"Festival ini mengangkat kearifan lokal dan menghidupkan tradisi yang sudah ada sejak zaman dahulu kala. Dulu kalau ada acara peminangan itu memakai gerobak japi. Jadi dahulu kalau memiliki gerobak japi, kita sudah bisa bangga. Demikian juga dengan perahu sakaya katinting bagi para nelayan," ujar Agus Ambo Djiwa.

Festival Kayumaloa Pasangkayu Destinasi Wisata Baru di Sulbar


Pantai Koa-Koa sendiri merupakan salah satu destinasi wisata terindah di Pasangkayu. Bentangan garis pantai yang panjang dan luas. Ditambah tumbuhan pepohanan yang masih sangat asri. Tidak hanya itu, Pantai Koa-Koa juga menawarkan pemandangan bawah laut yang menakjubkan. Perairan yang dangkal hingga beberapa kilometer ke dalam wilayah laut, dengan hamparan terumbu karang yang indah. Berbagai biota laut pun hidup di dalamnya. Sangat pas bagi penghobi snorkeling.

Agus Ambo Djiwa berharap pelaksanaan Festival Kayumaloa tahun mendatang bisa dibuat lebih meriah agar gema gelaran tersebut bisa terdengar hingga ke tingkat nasional dan internasional. "Suasana tradisional yang ada di gelaran ini bisa diperkental, sehingga benar-benar mencerminkan budaya tradisi yang hidup di Pasangkayu. Saya juga berharap tahun mendatang partisipasi masyarakat bisa lebih ditingkatkan lagi," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Kabupaten Pasangkayu H Firman menjelaskan, kegiatan festival ini nantinya akan diupayakan setiap enam bulan seklai karena dengan kegiatan ini pendapatan masyarakat bidang mikro bisa meningkat. "Festival ini diupayakan dua kali dalam satu tahun karena melihat animo masyarakat yang begitu tinggi, nanti sangat mempengaruhi pendapatan masyarakat di sekitar Pantai Kayumaloa," katanya.
(amm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1006 seconds (0.1#10.140)