Gunakan Ponsel saat Hujan, Dua Pengunjung Cafe Tewas Tersambar Petir

Jum'at, 29 Juni 2018 - 23:24 WIB
Gunakan Ponsel saat...
Gunakan Ponsel saat Hujan, Dua Pengunjung Cafe Tewas Tersambar Petir
A A A
DELISERDANG - Diduga disambar petir saat sedang menggunakan ponsel, dua pengunjung Cafe di Dusun I, Desa Karang Anyar, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) ditemukan tewas pada Jumat (29/6/2018).

Kedua korban yakni Boby Hartanto (22) warga Jalan Benteng Sei Kenang, Dusun II, Desa Pantai Labu Baru, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang dan Fauzi (34) warga Jalan Mesjid I, Desa Sekip, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang.

Saat kejadian malam itu hujan deras turun, sementara di dalam cafe milik Ramaniar tersebut ada beberapa pengunjung, termasuk Boby Hartanto dan Fauzi yang baru memesan minuman. Namun saat Boby dan Fauzi sedang asyik gunakan ponsel sambil menunggu minuman tiba-tiba terdengar suara petir.

Selang tak berapa lama setelah terdengar suara petir listrik padam, sementara Boby Hartanto dan Fauzi sudah tergeletak di lantai sedangkan Bunga alias Ayu pengunjung lainnya pingsan.

Melihat Boby dan Fauzi tergeletak di lantai dengan kondisi badan gosong dan melepuh, Ramaniar pemilik cafe pun menghubungi pihak kepolisian serta pihak keluarga. Tak berapa lama, personel Polsek Beringin tiba di lokasi dan mengevakuasi kedua korban.

Andre (30) warga Lubuk Pakam salah seorang pengunjung kepada wartawan mengatakan saat kejadian korban sedang menggunakan ponsel. Menurutnya, mereka sudah melarang agar korban tidak bermain ponsel karena hujan deras disertai petir.

"Dua kali terdengar suara petir, yang pertama tidak menyambar, yang kedua baru menyambar. Kami sudah mengingatkan agar korban tidak main HP setelah bunyi petir pertama. Kedua korban langsung meninggal dunia di lokasi," ujar Andre.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Beringin Iptu Arlin Harahap mengatakan kedua korban diduga meninggal akibat disambar petir. Pihaknya sudah memeriksa saksi dan pemilik Cafe.

"Pihak keluarga korban menyatakan tidak bersedia dilaksanakan Autopsi terhadap korban serta menerima kejadian ini dengan ikhlas serta bersedia buat pernyataan. Jenazah kedua korban sudah dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga masing-masing dan sudah dikebumikan," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0900 seconds (0.1#10.140)