4.515 Personel Gabungan Amankan Pilkada di Babel
A
A
A
PANGKAL PINANG - Sebanyak 4.515 personel gabungan diterjunkan untuk mengagamankan hajatan Pilkada serentak di Bangka Belitung (Babel). Personel gabungan terdiri dari Polda Babel, TNI, Bawaslu, Panwaslu, dan instansi lainnya.
Kapolda Babel Brigjen Pol Syaiful Zachri mengatakan, tahapan Pemilukada hari ini telah memasuki jadwal pendistribusian kotak suara dan kelengkapan pemilu di seluruh tempat pemungutan suara (TPS).
"Nanti, personel gabungan dari Polri dan personel gabungan lainnya akan mengamankan Pilkada Serentak ini. Ada 4.515 personel yang kita kerahkan untuk pengamanan pilkada ini," ujarnya selepas kegiatan Vicon Pengamanan Pilkada Serentak 2018 di Polda Babel, Senin (25/6/2018).
Syaiful mengimbau masyarakat agar bersama-sama datang ke TPS wilayah masing-masing dengan menggunakan hak pilihnya secara terbaik. "Pilihlah calon pemimpin daerah sesuai dengan hati nurani. Pilihlah calon-calon kepala daerah yang berpotensi membawa kemajuan bagi daerah Bangka Belitung ini," imbuh Kapolda.
Terkait kenetralan anggota Polri, kata dia, sudah jelas perintah dari pimpinan Kapolri. Selain itu juga sudah sesuai ketentuan bahwa Polri bersikap netral dalam Pemilukada.
"Kita sebagai petugas tentunya harus netral dan sanksi yang mengancam kepada anggota tidak netral baik itu dimutasi, didemosi (penurunan jabatan) ataupun mendapatkan hukuman kode etik disiplin ataupun disidangkan," tegas Kapolda.
Kapolda Babel Brigjen Pol Syaiful Zachri mengatakan, tahapan Pemilukada hari ini telah memasuki jadwal pendistribusian kotak suara dan kelengkapan pemilu di seluruh tempat pemungutan suara (TPS).
"Nanti, personel gabungan dari Polri dan personel gabungan lainnya akan mengamankan Pilkada Serentak ini. Ada 4.515 personel yang kita kerahkan untuk pengamanan pilkada ini," ujarnya selepas kegiatan Vicon Pengamanan Pilkada Serentak 2018 di Polda Babel, Senin (25/6/2018).
Syaiful mengimbau masyarakat agar bersama-sama datang ke TPS wilayah masing-masing dengan menggunakan hak pilihnya secara terbaik. "Pilihlah calon pemimpin daerah sesuai dengan hati nurani. Pilihlah calon-calon kepala daerah yang berpotensi membawa kemajuan bagi daerah Bangka Belitung ini," imbuh Kapolda.
Terkait kenetralan anggota Polri, kata dia, sudah jelas perintah dari pimpinan Kapolri. Selain itu juga sudah sesuai ketentuan bahwa Polri bersikap netral dalam Pemilukada.
"Kita sebagai petugas tentunya harus netral dan sanksi yang mengancam kepada anggota tidak netral baik itu dimutasi, didemosi (penurunan jabatan) ataupun mendapatkan hukuman kode etik disiplin ataupun disidangkan," tegas Kapolda.
(rhs)