Polres Bima Amankan Miras Oplosan dari 8 Lokasi
A
A
A
BIMA - Satuan Reserse Narkoba bersama Patmor Sabhara Polres Bima, Nusa Tenggara Barat, mengamankan ratusan botol minuman keras (miras) dari delapan lokasi di dua kecamatan pada Rabu (6/6/2018) pagi. Minuman keras ini rencananya akan diedarkan dan dijual menjelang Idul Fitri.
"Dalam rangka operasi penertiban miras menjelang Idul Fitri, kami amankan 293 botol miras dari berbagai jenis di delapan lokasi di dua kecamatan yakni Kecamatan Palibelo dan Woha," ujar Kasat Res Narkoba Polres Bima, Iptu Palti Hitagaol.
Dari rincian 293 botol miras, lanjut Palti, petugas mengamankan enam botol brem putih di rumah SL (34) warga Kecamatan Palibelo.
Sementara sisanya diamankan di Kecamatan Woha yakni sembilan botol bir bintang di rumah ESN (31), 48 botol bir bintang dan 23 Miras jenis anak paus di rumahFH (41). selanjutnya, 12 botol bir bintang dan 31 botol anak paus di rumah SS (44), 14 botol bir bintang di rumah AN (29), 18 botol bir bintang di rumah NR (36) 120 botol bir bintang dan 36 botol anak paus di rumah MH (42) dan 10 botol anak paus di rumah SN.
"Dari jumlah barang bukti hasil operasi ini, terdapat pula puluhan botol miras oplosan yang sangat membahayakan bagi yang konsumsi. Untuk itu kami langsung amankan bersama pemiliknya di polres bima kabupaten untuk dimintai keterangan," ungkapnya.
Menurutnya pula, kebiasaan buruk mengkonsumsi miras oplosan ini kerap terjadi di kalangan remaja dan pemuda. Bahkan barang haram tersebut biasanya menemani mereka disaat nongkrong hingga tengah malam.
Tidak sedikit dampak yang diakibatkan disebabkan miras oplosan ini. Dari hasil pengamantan kepolisian setempat, pemicu bentrok antar remaja, pemuda hingga merembet bentrok antar kampung di bima, tidak lain akibat miras tersebut.
Untuk itu, mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan konflik sosial, harus dimulai dicegah secara dini. Terlebih, saat lebaran idul fitri nantinya pasti tidak jauh dari yang namanya pesta miras.
"Kita harus cegah dari sekarang untuk peredaran segala bentuk jenis miras. Dan kedepan, terus kami tingkatkan operasi pemberantasan miras ini agar tidak memberikan efek buruk bagi umat muslim yang merayakan hari raya lebaran," pungkasnya.
"Dalam rangka operasi penertiban miras menjelang Idul Fitri, kami amankan 293 botol miras dari berbagai jenis di delapan lokasi di dua kecamatan yakni Kecamatan Palibelo dan Woha," ujar Kasat Res Narkoba Polres Bima, Iptu Palti Hitagaol.
Dari rincian 293 botol miras, lanjut Palti, petugas mengamankan enam botol brem putih di rumah SL (34) warga Kecamatan Palibelo.
Sementara sisanya diamankan di Kecamatan Woha yakni sembilan botol bir bintang di rumah ESN (31), 48 botol bir bintang dan 23 Miras jenis anak paus di rumahFH (41). selanjutnya, 12 botol bir bintang dan 31 botol anak paus di rumah SS (44), 14 botol bir bintang di rumah AN (29), 18 botol bir bintang di rumah NR (36) 120 botol bir bintang dan 36 botol anak paus di rumah MH (42) dan 10 botol anak paus di rumah SN.
"Dari jumlah barang bukti hasil operasi ini, terdapat pula puluhan botol miras oplosan yang sangat membahayakan bagi yang konsumsi. Untuk itu kami langsung amankan bersama pemiliknya di polres bima kabupaten untuk dimintai keterangan," ungkapnya.
Menurutnya pula, kebiasaan buruk mengkonsumsi miras oplosan ini kerap terjadi di kalangan remaja dan pemuda. Bahkan barang haram tersebut biasanya menemani mereka disaat nongkrong hingga tengah malam.
Tidak sedikit dampak yang diakibatkan disebabkan miras oplosan ini. Dari hasil pengamantan kepolisian setempat, pemicu bentrok antar remaja, pemuda hingga merembet bentrok antar kampung di bima, tidak lain akibat miras tersebut.
Untuk itu, mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan konflik sosial, harus dimulai dicegah secara dini. Terlebih, saat lebaran idul fitri nantinya pasti tidak jauh dari yang namanya pesta miras.
"Kita harus cegah dari sekarang untuk peredaran segala bentuk jenis miras. Dan kedepan, terus kami tingkatkan operasi pemberantasan miras ini agar tidak memberikan efek buruk bagi umat muslim yang merayakan hari raya lebaran," pungkasnya.
(sms)