Jembatan Gantung Putus, 17 Orang Jadi Korban

MERANGIN - Nasib nahas dialami warga Kelurahan Dusun Baru, Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, Jambi. Berniat menghadiri acara bantai adat, mereka malah jadi korban ambruknya jembatan gantung.

Jembatan gantung yang ada di Kelurahan Dusun Baru ini putus, Minggu (13/5/2018). Warga yang didominasi anak-anak dan ibu-ibu duduk di atas jembatan sembari menyaksikan acara bantai adat.

Namun, karena beban jembatan sudah melebihi kapastis, tali baja penahan jembatan putus. Setelah jembatan putus, warga yang ada di atas jembatan langsung terjatuh ke sungai dan ke pinggir sungai. Tercatat ada 17 korban yang terdiri dari anak-anak dan ibu-ibu.

Melihat ada korban jatuh, ratusan warga yang berada di pinggir sungai langsung membantu korban dan membawa ke Puskesmas Tabir. 17 orang korban mengalami patah tulang dan luka ringan.

Kapolsek Tabir AKP Suhendry saat dikonfirmasi mengatakan,"Ada 17 korban, namun 11 orang sudah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan. Enam orang lainnya masih dirawat di puskesmas."

Dari hasil penyelidikan sementara, penyebab putusnya tali baja jembatan akibat kelebihan muatan. "Untuk lokasi sudah kita police line. Kasus ini masih dalam penyelidikan kita."