IZI Gandeng MTXL Bangun Jembatan Terdampak Bencana Banjir Bandang di Lebak

Senin, 05 Oktober 2020 - 19:52 WIB
loading...
IZI Gandeng MTXL Bangun Jembatan Terdampak Bencana Banjir Bandang di Lebak
Mohammad Yunus (kanan) Kepala Divisi Kebencanaan dan Kampung Zakat IZI, Maman Suparman (tengah), Kepala Dinas PUPR kabupaten Lebak, dan Nashrul Hendarsyah (kiri) melakukan peletakan batu pertama pembangunan Jembatan Talagahiang XL. (Foto/Ist)
A A A
LEBAK - Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) bersama Majelis Taklim XL Axiata (MTXL) membangun jembatan Talagahiang XL di Kecamatan Cipanas, Lebak, Banten.

Kerja sama ini bagian dari program bantuan kebencanaan bagi warga Lebak yang sempat diterjang banjir bandang pada Januari lalu.

Banjir bandang yang terjadi di Lebak – Banten kemarin merupakan salah satu bencana terparah di awal tahun 2020. Salah satu dampak yang dihasilkan bencana tersebut adalah hancurnya jembatan penghubung antar Desa Talagahiang dan Desa Sipayung, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten.

Kerja sama yang terbangun antara IZI dan MTXL ini membantu kerja pemerintah daerah Lebak-Banten sekaligus menambah manfaat bagi warga setempat, terutama pengguna roda empat dan usahawan kecil-menengah. (BACA JUGA: Satgasmar Ambalat XXVI Patroli Perbatasan Indonesia-Malaysia)

“Semoga kerjasama pembangunan infrastruktur penghubung ini terus berkelanjutan, sehingga menghidupkan kembali urat nadi perekonomian warga sekitar yang dahulu sempat berjalan,” sambut H. Maman Suparman, S.ST, M.Si., Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lebak, Banten.

Dana pembangunan Jembatan Talagahiang XL ini sendiri berasal dari dana wakaf yang dihimpun melalui para karyawan, manajemen, dan pelanggan setia XL Axiata yang dtujukan bagi kemaslahatan warga yang membutuhkan, seperti halnya penanganan pascabencana.

Amir Majelis Taklim XL Axiata, Nashrul Hendarsyah, mengungkapkan bahwa rencana pembangunan jembatan tersebut hendaknya dilakukan pada Februari kemarin. Namun isu coronavirus yang mulai mewabah di seluruh dunia membuat mereka menundanya.

“Kami memang berencana membangunnya di Februari lalu. Akibat isu Covid-19 kami menundanya. Hari ini membahagiakan saya, karena saya memiliki kesempatan berkontribusi membangun infrastruktur penghubung di kampung sendiri,” jelas Nashrul kepada hadirin peletakan batu pertama Pembangunan Jembatan Talagahiang XL. (BACA JUGA: 5 Angkatan Udara Paling Canggis di Dunia, Negara Mana Saja?)

Sebelum terjadinya banjir bandang pada Januari yang lalu, Jembatan di Kecamatan Cipanas, Lebak-Banten ini mampu merangsang tumbuhnya aktivitas ekonomi warga sekitar. Tercatat bahwa kehadiran jembatan tersebut melahirkan bisnis agrowisata berupa tempat makan dan pemancingan yang berdiri di kisaran jembatan serta pinggir sungai, ada juga kehadiran keramba bagi warga beternak ikan.

Pascabencana, warga kecamatan Cipanas, Lebak-Banten membangun jembatan darurat menggunakan material bambu dan kayu. Bangunan penghubung tersebut hanya dapat dilewati para pejalan kaki dan kendaraan roda dua.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1962 seconds (0.1#10.140)